Javianto, Joses Evan (2022) Analisis perbaikan deformasi tanah pertambangan kalimantan timur dengan metode rigid inclusion. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Link Baca Online.pdf Download (185kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Cover.pdf Download (582kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Lembar Pernyataan.pdf Download (341kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Lembar Pengesahan.pdf Download (582kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Kata Pengantar.pdf Download (416kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Abstrak.pdf Download (345kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Daftar Pustaka.pdf Download (355kB) |
|
Text
325180125_Joses Evan Javianto_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah penghasil batubara di Indonesia. Tetapi, terdapat masalah umum pada pembangunan pertambangan di daerah Kalimantan Timur berupa adanya lapisan tanah lunak pada sebagian besar daerah pertambangan yang membuat struktur tanah menjadi tidak stabil sehingga bila tanah dibebani akan merusak tanah dan struktur sekitar. Oleh karena itu, dibutuhkan pemilihan metode perbaikan tanah (baik dari nasional maupun internasional) yang sesuai dengan kondisi lapangan agar tanah dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembangunan pertambangan. Salah satu metode perbaikan tanah dapat diandalkan oleh berbagai negara maju adalah metode rigid inclusion. Kelebihan dari metode ini adalah pengerjaannya dapat dilakukan dengan cepat, dapat menahan beban yang besar dengan material yang murah, dan memiliki biaya pengerjaan yang murah. Selain menggunakan rigid inclusion, terdapat alternatif perbaikan tanah berdasarkan metode SNI 8460:2017 yaitu deep mixing. Berdasarkan hasil pengamatan, rigid inclusion tanpa menggunakan geogrid mampu mengurangi deformasi pada daerah radial pad sebesar 84,15%, rigid inclusion tanpa menggunakan geogrid mampu mengurangi deformasi pada daerah radial pad sebesar 84,16%, sedangkan deep cement mixing sebesar 87,04%. Kata kunci: Kalimantan Timur, rigid inclusion, geogrid, perbaikan tanah, Metode SNI 8460:2017
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalimantan Timur, rigid inclusion, geogrid, perbaikan tanah, Metode SNI 8460:2017 |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 13 May 2022 08:19 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 05:09 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35230 |
Actions (login required)
View Item |