Korelasi Faktor Demografi, Nutrisi dan Antropometri Terhadap Kejadian Hipertensi pada Petugas Keamanan di Universitas Tarumanagara

Santoso, Alexander Halim and Lontoh, Susy Olivia and Gunaidi, Farell Christian and Istikanto, Ferdian Harum and Destra, Edwin and Kurniawan, Junius and Anggraeni, Natasha and Cahyadi, Stanley Surya and Mayvians, Tizander (2021) Korelasi Faktor Demografi, Nutrisi dan Antropometri Terhadap Kejadian Hipertensi pada Petugas Keamanan di Universitas Tarumanagara. Ebers Papyrus, 27 (1). pp. 75-90. ISSN 2798-1630 (Versi Elektronik)

[img] Text
Jurnal lengkap Korelasi Faktor Demografi Nutrisi dan Antropometri Terhadap Kejadian Hipertensi pada Petugas Keamanan di UNTAR.pdf

Download (690kB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan silent killer dan menyebabkan berbagai komplikasi bahkan kematian pada penderitanya. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, hipertensi menyebabkan 9,4 juta kematian per tahun di seluruh dunia. Hipertensi lebih sering ditemukan di negara-negara dengan status ekonomi rendah hingga menengah dibandingkan di negara berpenghasilan ekonomi tinggi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, didapatkan peningkatan prevalensi hipertensi pada penduduk berusia ≥18 tahun, dari 23,8% menjadi 34,1%. Propinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan prevalensi hipertensi yang tinggi (34%). Petugas keamanan Universitas merupakan kelompok pekerja yang berisiko terhadap hipertensi. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh faktor pekerjaan petugas kemanan Universitas yang lebih banyak berdiri maupun duduk. Studi terhadap petugas keamanan masih jarang dilakukan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional untuk melihat korelasi faktor-faktor demografi, nutrisi dan antropometri terhadap hipertensi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan total subjek sebanyak 90 subjek laki-laki dengan rata-rata usia 30,09 tahun, 84,4% berpendidikan sampai tingkat sekolah lanjutan atas, 80% merokok, 88,9% mengonsumsi kopi, 92,2% berolahraga. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata berat badan subjek adalah 70,56 kg, rata-rata indeks massa tubuh subjek 24,79 kg/m2, 32,2% subjek memiliki lingkar perut lebih dari 90 cm dan rata-rata lingkar panggul adalah 97,24 cm. Pada penelitian ini didapatkan 48,9% memiliki tekanan darah tinggi, dimana 8,9% subjek didapatkan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan 47,8% subjek didapatkan tekanan darah diastolik 90 mmHg. Didapatkan korelasi positif dan bermakna antara usia, berat badan, IMT, lingkar perut dan lingkar panggul dengan hipertensi (p<0,05) Kesimpulan Bertambahnya usia, berat badan, indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul mempunyai korelasi dengan hipertensi pada petugas keamanaan.

Item Type: Article
Subjects: Artikel
Penelitian > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Erik Wijaya
Date Deposited: 23 May 2022 07:42
Last Modified: 23 May 2022 07:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35404

Actions (login required)

View Item View Item