Analisis Pembatalan Hukuman Mati dalam Kasus Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 45 PK/PID.SUS/2009)/ oleh Kenny

Kenny, Kenny (2014) Analisis Pembatalan Hukuman Mati dalam Kasus Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 45 PK/PID.SUS/2009)/ oleh Kenny. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Permasalahan mengenai narkotika bukanlah barang baru bagi penegakan hukum di Indonesia. Sudah banyak kasus yang berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum. Meskipun demikian, tingkat kejahatan narkotika tidaklah menurun, bahkan semakin meningkat dan berkembang dengan pola yang lebih kompleks. Sejalan dengan hal ini pemerintah telah mengeluarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati di dalamnya. Pada prakteknya seringkali tidak terdapat kesesuaian antara aturan hukum dengan perangkat penegak hukum yang ada. Hukuman mati yang diberikan kepada pelaku kejahatan narkotika pada akhirnya seringkali kandas pada tingkat Peninjauan Kembali. Majelis hakim menilai bahwa terdapat syarat-syarat mutlak yang tidak dapat dihadirkan kedalam persidangan. Selain itu Hakim menilai bahwa hukuman mati bertentangan dengan hak asasi manusia. Hal ini jelas bertentangan dengan asas legalitas yang dikenal dalam hukum pidana. Penulis meneliti masalah tersebut dengan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian menunjukan setidaknya terdapat tiga putusan hakim yang didapatkan penulis, dimana hakim Mahkamah Agung menyatakan bahwa hukuman mati bertentangan dengan Declaration of Human Rights dan Konstitusi. Terpidana dalam kasus yang dibahas penulis dalam skripsi ini dibebaskan dari hukuman mati pada tingkat Peninjauan Kembali karena hakim menilai bahwa terdapat saksi mahkota yang tidak dihadirkan dalam persidangan. Kesimpulan penulis dalam penelitian ini adalah bahwa Mahkamah Agung berhak untuk membatalkan putusan pengadilan yang berada di bawahnya, namun demikian Mahkamah Agung tidak berwenang menyatakan bahwa suatu aturan perundang-undangan bertentangan dengan Konstitusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Narkotika, Peninjauan Kembali.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 09 Jul 2018 03:03
Last Modified: 09 Jul 2018 03:03
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3569

Actions (login required)

View Item View Item