WULA, FLORENTINA (2015) Karikatur Sebagai Sarana Kritik Terhadap Perilaku Korupsi Politisi Dan Pejabat Di Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin menjamurnya media kreatif seperti karikatur, kartun atau komik sebagai sarana kritik terhadap hal-hal sosial politik. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana karikaturis menyampaikan kritik terhadap perilaku korupsi politisi Indonesia ke dalam sebuah gambar karikatur dan kalimat yang terdapat pada karikatur yang dibuat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik analisis semiotik dari Roland Barthes. Subjek penelitian adalah kumpulan karikatur yang berjudul dari presiden ke presiden karangan Benny Rachmadi dan Politik Santun dalam kartun 2 yang karangan Muhamad misrad. Hasil peneltian yang ditemukan antara lain kritik disampaikan melalui gambar secara tidak langsung dapat dilihat ekspresi dari para tokoh dan atribut yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam karikatur. Rakyat digambarkan mengenakan atribut pendukung yang menggambarkan kesederhanaan dengan ekspresi yang menunjukkan kesedihan, sedangkan politisi digambarkan sangat rapi dan penuh dengan kemewahan dengan ekspresi tersenyum. Kalimat kritik bisa dilihat secara langsung karena disampaikan secara tersurat, namun ada beberapa kritikan yang menggunakan analogi, sindiran dan humor satir.kata kunci: Karikatur, kritik, Korupsi,semiotik, Roland Berthes
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Karikatur, kritik, Korupsi,semiotik, Roland Berthes |
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ilmu Komunikasi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 09 Jul 2018 03:49 |
| Last Modified: | 09 Jul 2018 03:49 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3589 |
Actions (login required)
 |
View Item |
