Meilani, Meilani (2022) Gambaran Penyesuaian Diri pada Wanita Dewasa Awal yang Orang Tuanya Bercerai. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Text (1).pdf Download (164kB) |
Abstract
Salah satu peristiwa hidup yang menyebabkan perubahan besar dalam kehidupan keluarga adalah perceraian. Perceraian tidak hanya menimbulkan tekanan psikologis bagi orang tua tetapi juga bagi anak dalam keluarga tersebut. Hasil penelitian Wallerstein menunjukkan bahwa dampak terbesar dari perceraian orang tua lebih dirasakan anak ketika ia memasuki masa dewasa muda. Wanita dewasa awal yang memiliki latar belakang orang tua bercerai pasti memerlukan penyesuaian diri, khususnya dengan jarak 0-5 tahun pasca peristiwa perceraian itu berlangsung. Penyesuaian diri adalah proses psikologis seseorang untuk beradaptasi, mengatasi, dan mengelola setiap tantangan kehidupan sehari-hari (Santrock, 2006). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri wanita dewasa awal dengan latar belakang orang tua yang bercerai. Wawancara mendalam dilakukan terhadap lima wanita muda, dengan rentang usia 20-25 tahun. Pengumpulan data ini dilakukan dalam rentang waktu dari bulan Maret 2014 sampai Juni 2014. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa empat dari lima wanita dewasa muda mampu menyesuaikan diri dengan baik. Secara umum, keempat subyek dapat menerima dirinya yang memiliki latar belakang orangtua bercerai dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Widya Risnawaty, M.Psi |
Uncontrolled Keywords: | penyesuaian diri, wanita dewasa awal, perceraian. |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 04:08 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 04:08 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/36462 |
Actions (login required)
View Item |