Priliani, Karina (2022) Resiliensi Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Keguguran. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Text (1).pdf Download (255kB) |
Abstract
Keguguran adalah aborsi spontan dari sebuah janin sebelum janin tersebut keluar dari rahim, biasanya sebelum minggu ke 28 pada masa kehamilan. Peristiwa keguguran dalam dunia medis memang biasa, tetapi bagi seorang calon ibu rasa kehilangannya tak dapat dibandingkan dengan kehilangan yang lain. Peristiwa kehilangan tersebut akan menimbulkan dampak-dampak psikologis, sehingga akan menuntut berbagai cara untuk bertahan dan bangkit atau yang dikenal dengan resiliensi. Resiliensi adalah keadaan seseorang untuk mampu menangani dengan sukses tekanan dan trauma dalam kehidupan. Resiliensi memberikan seseorang kekuatan dan kemampuan interpersonal, serta kemampuan pemecahan masalah untuk menghadapi kemalangan. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara, dengan empat orang wanita yang sudah menikah dan pernah mengalami keguguran. Penelitian ini berlangsung selama 5 bulan, sejak Februari 2010 sampai dengan Juli 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat subyek mengalami keguguran dan menimbulkan dampak dalam kehidupannya. Keempat subyek menangani dampak keguguran tersebut dengan membentuk dan melakukan resiliensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Henny E. Wirawan, M. Hum, Psi., QIA |
Uncontrolled Keywords: | resiliensi, keguguran, dan wanita dewasa awal |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 03:39 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 03:39 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/36515 |
Actions (login required)
View Item |