DEWANDARY,, AYU (2014) Analisis Pertimbangan Hakim Yang Menjatuhkan Putusan Tidak Sesuai Dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (Contoh Kasus Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 681/Pid.Sus/2011/Pn.Tng) / oleh Ayu Dewandary. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.
Full text not available from this repository.Abstract
Surat dakwaan merupakan dasar bagi Hakim, Penuntut Umum dan Terdakwa dalam berproses di pengadilan. Dakwaan merupakan dasar penting dalam pemeriksaan yang tidak batal jika batas-batas dilampaui, namun putusan Hakim hanya boleh mengenai peristiwa-peristiwa yang terletak dalam batas itu. Secara normatif Majelis Hakim dalam menjalankan haknya untuk menghukum harus berpegang kepada ketentuan hukum acara pidana, karena disinilah fungsi Hakim sebagai penegak hukum. Permasalahan yang diangkat penulis adalah mengapa Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 681/PID.SUS/2011/PN.TNG memutuskan tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Selanjutnya metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian normatif dan didukung data wawancara. Hasil penelitian penulis dengan narasumber mengatakan apabila putusan diluar dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum dapat batal demi hukum. Berdasarkan analisis penulis maka seharusnya Jaksa Penuntut Umum menggunakan dakwaan subsider agar Hakim dapat lebih tepat dalam memberikan putusan yang adil dan bermanfaat bagi Terdakwa. Kesimpulan dari penulis yaitu putusan batal demi hukum karena Hakim menggunakan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU Narkotika sedangkan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum menggunakan Pasal 112 Ayat (1) UU Narkotika.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Putusan Pengadilan, Putusan Diluar Dakwaan Penuntut Umum. |
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 09 Jul 2018 07:10 |
| Last Modified: | 09 Jul 2018 07:10 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3663 |
Actions (login required)
 |
View Item |
