Handayani, Susan (2022) Gambaran emosi dan coping emosi Ibu dari anak yang pernah menjadi korban penculikan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
ilovepdf_merged (28).pdf Download (209kB) |
Abstract
Peristiwa penculikan anak adalah tindak kejahatan yang dapat mengguncang emosi seorang ibu. Penculikan dapat terjadi tanpa dapat diduga sebelumnya dan membawa dampak bagi korban sendiri, keluarga korban, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran emosi dan coping emosi ibu dari anak yang pernah menjadi korban penculikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara. Wawancara berlangsung dari bulan Juli 2008 hingga April 2009. Data hasil wawancara dengan tiga orang perempuan dewasa awal dianalisis dengan menggunakan teori coping dari Moos dan Schaefer (1986). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para subyek mengalami beragam emosi selama kasus penculikan terjadi. Rasa syok, terkejut, dan tidak percaya dialami subyek ketika mengetahui anak mereka diculik. Emosi dominan yang muncul selama menunggu kepulangan anak adalah cemas dengan keadaan anak. Sedangkan emosi yang muncul saat anak kembali adalah senang sekaligus sedih. Untuk mengatasinya mereka menggunakan strategi coping emotional discharge, dibantu dengan berpegangan pada ajaran agama, dan dukungan sosial yang mereka peroleh dari sanak keluarga, teman-teman, dan tetangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Henny E. Wirawan, M.Hum., Psi. QIA |
Uncontrolled Keywords: | penculikan anak, gambaran emosi, coping emosi |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 06:21 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 06:21 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/36662 |
Actions (login required)
View Item |