Leonard, Leonard (2022) Gambaran Tingkat Resiliensi pada Korban Bencana Alam: Survei pada Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Bantul. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
ilovepdf_merged (1).pdf Download (243kB) |
Abstract
Bencana alam merupakan fenomena yang umum terjadi pada seluruh negara di dunia. Salah satu bencana alam yang menimbulkan kerusakan terdahsyat dan terus terjadi di Indonesia selama beberapa tahun ini adalah gempa bumi. Bencana alam umumnya menimbulkan berbagai gangguan psikologis pada korbannya. Akan tetapi, manusia memiliki kapasitas untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan psikologis tersebut dan pulih kembali dari bencana tersebut. Kapasitas tersebut adalah resiliensi. Resiliensi merupakan kapasitas manusia untuk menghadapi, mengatasi, diperkuat, dan bahkan diubah oleh pengalaman menghadapi kesulitan hidup (Grotberg, 1999). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat resiliensi korban bencana alam gempa bumi. Subyek penelitian ini adalah 121 orang korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan 2 jenis kuesioner alat ukur, yaitu alat ukur dengan teori 7 faktor berdasarkan teori Reivich dan Shatte dan alat ukur dengan teori “I have”, “I can”, dan “I am” berdasarkan teori Grotberg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi subyek cenderung tinggi. Hal ini dilihat dari rerata alat ukur resiliensi 7 faktor sebesar 3,37 (SD=0,36) dan rerata alat ukur resiliensi “I have”, “I can”, dan “I am” sebesar 3,46 (SD=0,38).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | P. Tommy Y.S. Suyasa, M.Si., Psi. |
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, bencana alam, gempa bumi, Bantul |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 03:12 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 03:12 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/36837 |
Actions (login required)
View Item |