Kedudukan harta bawaan dalam perkawinan yang disita akibat tindak pidana korupsi Studi kasus putusan Mahkamah Agung Nomor 1948 K/PDT/2015

Ijaya, Melinda (2022) Kedudukan harta bawaan dalam perkawinan yang disita akibat tindak pidana korupsi Studi kasus putusan Mahkamah Agung Nomor 1948 K/PDT/2015. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (136kB)
[img] Text
lembar pengesahan_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Kata Pengantar_Melinda Ijaya_205150096.pdf

Download (69kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (56kB)
[img] Text
ABSTRAK_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (54kB)
[img] Text
BAB I_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB II_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB III_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
BAB V_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Melinda Ijaya _205150096.pdf

Download (107kB)
[img] Text
Lampiran_Melinda Ijaya _205150096.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Jurnal Melinda Ijaya- 205150096 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)

Abstract

Penyitaan harta bawaan dalam perkawinan yang terjadi akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan suami, dimana obyek yang disita berupa tanah yang diperoleh bukan dari hasil tindak pidana korupsi melainkan dari pemberian orang tua isteri sebelum perkawinan. Penelitian dengan judul ”Kedudukan Harta Bawaan Yang Disita Akibat Tindak Pidana Korupsi tercantum dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1948K/Pdt/2015” memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan sita jaminan terhadap harta bawaan dalam perkawinan sebagai akibat dari tindak pidana korupsi, dan bagaimana kedudukan harta bawaan dalam perkawinan yang berkaitan dengan sita tindak pindana korupsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan harta bawaan yang disita oleh negara ketika adanya sita pidana korupsi terkait kasus korupsi yang menjerat suami, atas obyek tanah dimana tanah didapat dari hibah orang tua dari isteri jauh sebelum korupsi sang suami dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan sita jaminan dalam tindak pindana korupsi sang suami. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah metode normatif. Hasil Penelitian adalah obyek tanah yang disita benar adalah harta bawaan yang diperoleh sebelum perkawinan dan bukan merupakan hasil tindak pidana korupsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bawa harta bawaan tidak dapat disita sesuai dengan ketentuan Pasal 39 KUHAP.Saran dalam penelitian ini sebaiknya dalam perkawinan untuk menghidari kejadian atas peristiwa sita jaminan dalam harta bawaan dalam perkawinan dibuatnya perjanjian pemisahan harta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hanafi Tanawijaya S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Harta Bawaan, Penyitaan, Sita Jaminan, Tindak Pidana
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 11 Aug 2022 03:28
Last Modified: 11 Aug 2022 03:28
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37023

Actions (login required)

View Item View Item