Alfonso, Ignatius Erick (2022) Analisa beban kerja fisik dan mental untuk menentukan jumlah pekerja optimal di PT X (T. Ind - 753). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Cover.pdf Download (81kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Lembar Pengesahan.pdf Download (80kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Abstrak.pdf Download (294kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Daftar Isi.pdf Download (65kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Daftar Pustaka.pdf Download (173kB) |
|
Text
545180068_Ignatius Erick Alfonso_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja yang dialami serta mengidentifikasi penyebab beban kerja berlebih yang dirasakan operatori di PT X. PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di sector industry yang memproduksi berbagai macam jenis roller.Subjek penelitian kali ini adalah 16 operator produksi di PT X. Beban kerja yang diukur adalah beban kerja fisik dan mental yang diolah dengan menggunakan metode Cardiovascular Load(CVL), Metode NASA – Task Load Index (NASA TLX), Metode Workload Analysis(WLA). Manfaat dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkatan beban kerja baik fisik dan mental yang dialami oleh PT X serta mengetahui apakah jumlah pekerja sudah sesuai dengan standard optimal beban kerja operator. Berdasarkan hasil analisis Metode NASA- Task Load Index (NASA TLX) terdapat 9 operator yang mengalami beban kerja mental berat dimana operator yang menerima beban mental terberat adalah operator las titik dengan indeks WWL sebesar 80. Berdasarkan hasil analisis metode Cardiovascular Load (CVL) terdapat 2 operator yang mengalami beban kerja fisik berlebih dengan beban kerja fisik terberat dialami oleh operator las titik dengan persentase Cardiovascular load sebesar 43.5 %.Berdasarkan Hasil analisis dengan metode Workload Analysis didapati bahwa divisi welding di PT X mengalami beban kerja berlebih dengan besaran WLA sebesar 108 % . Usulan perbaikan yang diberikan berupa penambahan tenaga kerja divisi pengelasan,penempatan job description berdasarkan factor usia, penambahan alat bantu suhu ruangan, pemberian music, pengembangan departemen konseling, pemberian pelatihan serta menerapkan kebijakan rekreasi Kata kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Cardiovascular Load, Nasa – TLX, Workload Analysis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 06:06 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 04:52 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37130 |
Actions (login required)
View Item |