Sanksi Pidana Terhadap Penyidik Kepolisian Yang Melakukan Kekerasan Dalam Proses Pemeriksaan Tersangka

Adiguna, Jose (2022) Sanksi Pidana Terhadap Penyidik Kepolisian Yang Melakukan Kekerasan Dalam Proses Pemeriksaan Tersangka. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Jose Adiguna 205180059.pdf

Download (543kB)
[img] Text
BAB ISI_Jose Adiguna_205180059.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
Lampiran_Jose Adiguna 205180059.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Jurnal_Jose Adiguna 205180059.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)

Abstract

Di zaman sekarang ini masih kerap kali terjadi kekerasan fisik atau penganiayaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yang mana anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dalam hal penegakan hukum, anggota kepolisian diberi wewenang, dan tanggung jawab untuk melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan pemeriksaan surat. Dalam proses penyidikan, penyidik tidak hanya mencari pengakuan dari tersangka, tetapi mengumpulkan alat-alat bukti permulaan dan saksi agar dapat mendukung untuk membuktikan adanya suatu tindak pidana, dimana penyidik diberikan kewenangan melakukan tindakan-tindakan tertentu, agar menyelesaikan proses penyidikan. Namun, kerap kali dalam melakukan penangkapan dilakukan dengan tidak wajar, yaitu disertai dengan kekerasan yang menyebabkan luka fisik bahkan menyebabkan kematian. Sehingga penulis tertarik membahas tentang apa saja sanksi pidana yang diberikan kepada penyidik kepolisian yang melakukan kekerasan dalam tahap pemeriksaan tersangka. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan yaitu studi dokumen dan wawancara di Polres Metro Jakarta Barat. Penyidik yang melakukan tindak kekerasan terhadap tersangka dapat dikenakan sanksi disiplin dan Kode Etik Profesi Kepolisian. Menurut AKP Didid Sudardi selaku Kepala Unit Provos Polres Metro Jakarta Barat, Biasanya apabila dikenakan Kode Etik maka hal yang dilakukan yaitu penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Paminal, setelah terbukti melakukan tindak pidana maka dilanjut ke tahap penyidikan, lalu dilanjutkan oleh persidangan Kode Etik dan sanksi disiplin, Kemudian sanksi lainnya berupa sanksi sebagai masyarakat sipil yaitu mengacu pada Undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. R. Rahaditya, S.H., M.H.,
Uncontrolled Keywords: Kekerasan dalam proses pemeriksaan tersangka
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 23 Sep 2022 01:56
Last Modified: 23 Sep 2022 01:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37233

Actions (login required)

View Item View Item