Upaya Perlindungan Hukum oleh Komnas Perempuan terhadap Korban Kejahatan Sekstorsi di Dunia Maya

Febriani, Elfira Valentina (2022) Upaya Perlindungan Hukum oleh Komnas Perempuan terhadap Korban Kejahatan Sekstorsi di Dunia Maya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER-ABSTRAK_ELFIRA VALENTINA FEBRIANI_205180060.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB ISI_ELFIRA VALENTINA FEBRIANI_205180060.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
LAMPIRAN_ELFIRA VALENTINA FEBRIANI_205180060.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
JURNAL_ELFIRA VALENTINA F_205180060.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)

Abstract

Sekstorsi adalah tindakan eksploitasi seksual oleh pelaku dengan menyalahgunakan kekuasaan atau otoritas yang dimiliki untuk memaksakan tindakan, gambar, atau video seksual dari korban. Misalnya ancaman atau tindakan penyebaran konten intim non-konsensual yang diikuti dengan pemerasan seperti memaksa korban untuk membayar sejumlah uang, berhubungan seksual, atau menyerahkan konten intim lagi. Penelitian ini membahas mengenai upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh negara terhadap korban kejahatan sekstorsi di dunia maya berdasarkan hukum positif di Indonesia dan upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh Komnas Perempuan terhadap korban kejahatan sekstorsi di dunia maya. Jenis Penelitan ini adalah penelitian normatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan studi dokumen atau studi kepustakaan (library research), dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian upaya perlindungan hukum preventif yang diberikan oleh negara kepada korban kejahatan sekstorsi di dunia maya berdasarkan hukum positif di Indonesia dirumuskan dalam KUHP, UU ITE, dan UU Pornografi, sedangkan upaya perlindungan hukum represif yang diberikan negara dirumuskan dalam UU Perlindungan Saksi dan Korban berupa hak-hak untuk mendapatkan bantuan dan restitusi. Ada pula upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh Komnas Perempuan terhadap korban kejahatan sekstorsi di dunia maya adalah sesuai dengan mandat yang dimiliki oleh Komnas Perempuan yang terdapat dalam Perpes No. 65 Tahun 2005 seperti mendorong disahkannya kebijakan yang tepat untuk menangani sekstorsi seperti RUU TPKS dan merujuk korban kepada lembaga penyedia layanan sesuai dengan kebutuhan korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Aji Wibowo, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Komnas Perempuan, Korban, Sekstorsi, Kejahatan Dunia Maya
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 23 Sep 2022 02:06
Last Modified: 23 Sep 2022 02:06
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37235

Actions (login required)

View Item View Item