Pusat pengolahan sampah di Muara Angke, Jakarta Utara

Pranata, Alvin (2021) Pusat pengolahan sampah di Muara Angke, Jakarta Utara. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Link Baca Online.pdf

Download (185kB)
[img] Text
315160171_ALVIN_Daftar Isi.pdf

Download (78kB)
[img] Text
315160171_ALVIN_Cover.pdf

Download (73kB)
[img] Text
315160171_ALVIN_Daftar Pustaka.pdf

Download (107kB)

Abstract

Kepadatan penduduk di Jakarta membuat produksi sampah semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan yang terus bertambah. Sampah menjadi sumber pencemaran, di darat atau di air. Pencemaran ini merusak kualitas tanah dan kualitas air yang akan mengganggu ekosistem. Rusaknya ekosistem menyebabkan kematian dan kepunahan bagi spesies. Mereka kehilangan tempat tinggal karena pencemaran sampah yang merusak habitatnya. Sehingga kehidupan mereka tidak baik. Selama ini upaya manusia hanyalah demi kepentingan mereka sendiri, manusia dapat dengan mudah memperoleh air bersih dari pegunungan. Bagi ekosistem darat, mungkin masih bisa mendapatkan air yang bersih. Akan tetapi, bagi ekosistem perairan yang berada di laut, sulit memperoleh air bersih untuk mereka konsumsi karena menumpuknya sampah di muara sungai. Seharusnya, manusia dan alam hidup berdampingan dan seimbang tanpa memikirkan diri sendiri. Alam sudah memberikan sumber kebutuhan kepada manusia, begitu juga seharusnya manusia memberikan apa yang alam butuhkan. Proyek berada di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Proyek ini dilatarbelakangi oleh permasalahan ekologis sampah perairan yang menciptakan pencemaran air dan berakibat pada habitat perairan di kawasan tersebut. Proyek bangunan ini bertujuan membentuk sebuah fasilitas pengolahan sampah yang dapat menampung dan mengolah sampah di kawasan tersebut menjadi barang berguna atau energi untuk kebutuhan masyarakat dan bangunan tersebut. Dalam merancang proyek ini pendekatan desain pragmatik digunakan sebagai dasar untuk memposisikan bangunan dalam menyelesaikan permasalahan ekologis sampah yang sudah ada. Strategi desain bangunan ini menggunakan konsep arsitektur teknologi tinggi untuk memperlihatkan penggunaan material yang ringan, kokoh, efektif dan efisien. Penerapan metode kontekstual juga digunakan pada bangunan ini. Dimana kondisi asal tapak dan lingkungan akan menjadi konsep untuk melengkapi proyek. Dalam menjawab permasalahan ekologis terkait sampah, penerapan bangunan mandiri digunakan untuk menciptakan energi dari sampah yang di daur ulang. Sehingga bangunan tidak bergantung terhadap energi dari luar, melainkan dapat menciptakan energinya sendiri melalui sistem-sistem daur ulang, seperti sistem incinerator yang kemudian berubah menjadi energi listrik. Kata kunci: Produksi Sampah, Rusaknya Ekosistem, Fasilitas Pengolahan Sampah, Pendekatan Pragmatik, Arsitektur Teknologi Tinggi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 26 Sep 2022 07:40
Last Modified: 26 Sep 2022 07:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37262

Actions (login required)

View Item View Item