Apartemen Soho sebagai respon terhadap kehidupan saat dan setelah pandemi covid 19

Elisputri, Serine (2021) Apartemen Soho sebagai respon terhadap kehidupan saat dan setelah pandemi covid 19. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Link Baca Online.pdf

Download (185kB)
[img] Text
315170130_SERINE_Cover.pdf

Download (57kB)
[img] Text
315170130_SERINE_Daftar Isi.pdf

Download (113kB)
[img] Text
315170130_SERINE_Daftar Pustaka.pdf

Download (239kB)

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadi fenomena yang memengaruhi semua aspek kehidupan di dunia sampai sekarang. Penyebaran yang cepat dari Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk PSBB dan work from home (WFH). WFH memberikan keuntungan bagi banyak organisasi dimana banyak biaya yang dapat dipotong seperti sewa gedung perkantoran, karyawan dan fasilitas penunjang kerja lainnya yang harus disiapkan oleh pemberi kerja. Bagi pegawai yang akses tempat tinggal dan kantornya jauh, WFH sangat ideal untuk menjaga produktivitas karena dengan WFH terdapat pengurangan biaya dan waktu transportasi yang cukup signifikan. Tentunya WFH juga terdapat kendala seperti adanya pola pikir masyarakat bahwa rumah tinggal merupakan tempat istirahat dan kantor merupakan tempat bekerja sehingga menimbulkan konflik dan menurunnya produktifitas pegawai. Anjuran untuk work from home akan berpengaruh besar pada cara kerja saat dan setelah pandemi, karena WFH mengajarkan bahwa kita bisa melakukan tugas secara jarak jauh. Sehingga bangunan dirancang untuk mewadahi kebutuhan masyarakat yang disebabkan perubahan kehidupan manusia saat pandemi yang menyediakan sebuah rumah tinggal dan tempat kerja yang nyaman bagi kebutuhan penghuni setelah terjadinya pandemi covid 19. Sasaran penghuni adalah kaum milenial yang bekerja sebagai pengusaha mandiri, pengusaha UMKM , pekerja kantor, freelancer, dan online seller. Metode yang digunakan dalam rancangan ini berupa pendekatan arsitektur biofilik dan green building yaitu bertujuan untuk menghemat energi melalui udara, air, dan cahaya matahari, seperti; penggunaan void dan split system pada lantai dengan atap kaca di area koridor hunian. Penggunaan green balcony, membuka jendela yang lebar. Disisi lain, memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai ruang komunal dan penyerapan air kedalam tanah. Bangunan juga menggunakan rain water harvesting dan photovoltaic system untuk menyediakan energi bagi bangunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 13 Oct 2022 08:14
Last Modified: 13 Oct 2022 08:14
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37371

Actions (login required)

View Item View Item