Peran dan Fungsi Satpol PP dalam Penegakan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol

Dori, Andreas Dharma Putra (2022) Peran dan Fungsi Satpol PP dalam Penegakan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Andreas Dharma Putra Dori_205180197.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB ISI_Andreas Dharma Putra Dori_205180197.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Andreas Dharma Putra Dori_205180197.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)

Abstract

Minuman keras (minuman beralkohol) adalah minuman yang mengandung zat etanol, yakni zat yang apabila dikonsumsi akan berdampak pada tingkat kesadaran bagi konsumennya atau mabuk, pada hakikatnya mengonsumsi minuman beralkohol dapat membahayakan kesehatan baik jasmani maupun rohani, mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengancam kehidupan masa depan generasi bangsa. Di Indonesia, penjualan minuman beralkohol dibatasi hanya kepada mereka yang telah berumur 21 tahun dan peredarannya pun cukup ketat serta diawasi oleh negara. Namun, di kota Tangerang masih begitu banyak peredaran minuman keras secara legal maupun ilegal. Dampak yang terjadi pun bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi merugikan orang lain. Permasalahan yang muncul adalah tentang faktor apa saja yang mempengaruhi pelarangan pengedaran miras di kota Tangerang, dan upaya apa yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menegakkan Perda Kota Tangerang No. 7/2005 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris- normatif, spesifikasi penelitian adalah deskriptif, teknik pengumpulan data adalah data primer dengan teknik studi kepustakaan dan data sekunder dengan teknik wawancara, jenis pendekatan penelitian adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah melakukan banyak tindakan dalam menegakan Perda ini, di antaranya; (1) sosialisasi, (2) kerja sama dengan masyarakat, (3) pengawasan dan penertiban, (4) penyitaan, dan (5) pemusnahan. Dari data penyitaan dan pemusnahan miras 2 tahun terakhir, terjadi peningkatan dari 3.140 botol menjadi 4.837. Terlihat jelas bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Satpol PP, Miras, Penegakan Peraturan Daerah
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2022 02:39
Last Modified: 25 Oct 2022 02:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37471

Actions (login required)

View Item View Item