IMAMUDDIN, MOHAMMAD (2022) MODEL KAPASITAS POMPA DALAM PENANGANAN BANJIR. Doctoral thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
328151009 cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
328151009 pengesahan.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
328151009 daftar isi.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
328151009 daftar tabel.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
328151009 daftar gambar.pdf Download (259kB) | Preview |
|
![]() |
Text
328151009_Mohammad_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
328151009_Mohammad_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
328151009_Mohammad_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
328151009_Mohammad_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
|
![]() |
Text
328151009_Mohammad_bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
|
Text
328151009 daftar pustaka.pdf Download (704kB) | Preview |
Abstract
Banjir di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2002 dan 2007 menggenangi jalan-jalan protokol bahkan masuk hingga ke ruas tol. Banjir kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta awal tahun 2020 yaitu tanggal 1 Januari 2020, 24 Januari 2020, 8 Februari 2020 dan 22-25 Februari 2020, dikarenakan hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrim di wilayah Jabodetabek yang mengakibatkan beberapa sungai di Jakarta meluap. Secara umum Banjir yang hampir terjadi di seluruh sistem sungai di Jakarta disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya yaitu kurangnya jumlah dan kapasitas pompa untuk menangani banjir. Tahun 2021 ini data pertanggal 25 Oktober 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah memiliki 180 titik lokasi rumah pompa yang tersebar di 5 (lima) kota yang didalamnya terdapat 495 unit pompa stasioner dengan kapasitas pompa sebesar 406,512 m3 /detik, sehingga masih banyak lokasi banjir yang belum terlayani dengan pompa. Saat ini penentuan kapasitas pompa didasarkan pada analisis hidrologi menghasilkan nilai debit maksimum, dikurangi kapasitas saluran eksisting dan kapasitas kolam vi olakan yang di desain dibagi dalam waktu menghasilkan kapasitas pompa yang ideal dalam satuan m3/detik. Faktor-faktor yang dinilai dalam penentuan kapasitas pompa yaitu DAS/chachment area, tinggi head pompa, curah hujan rata-rata maksimum, kolam olakan, durasi permompaan, jenis pompa digunakan untuk membuat model kapasitas pompa dalam penanganan banjir. Penentuan kapasitas pompa dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan model persamaan dengan menggunakan regresi berganda, menghasilkan persamaan Y = -5.348 + 0. 026X1 + 0. 351X2 + 0.038X3 + 0. 008X4 - 0,820X5 dimana X₁ = Variabel DAS (km2), X₂ = Variabel Head (m), X₃ = Variabel Curah Hujan (mm/jam), X₄ = Variabel Kolam Olakan (m3), X₅ = Variabel Waktu Pompa(jam). Variabel Jenis Pompa tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kapasitas pompa sehingga tidak dimasukkan dalam persamaan diatas.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Tesis Tesis > Pascasarjana |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 13:20 |
Last Modified: | 09 May 2023 10:18 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37482 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |