Hak Upah Dan THR Pekerja Selama Pemutusan Hubungan Kerja Secara Sepihak Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1 A Kusus Nomor 9/Pdt.Sus-phi/2018/Pn Bdg)

Pandito, Ragil Aryo (2022) Hak Upah Dan THR Pekerja Selama Pemutusan Hubungan Kerja Secara Sepihak Berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1 A Kusus Nomor 9/Pdt.Sus-phi/2018/Pn Bdg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Ragil Aryo Pandito_205180261.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Pernyataan_Ragil Aryo Pandito_205180261.pdf

Download (255kB)
[img] Text
Bab Isi_Ragil Aryo Pandito_205180261.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Ragil Aryo Pandito_205180261.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Lampiran_Ragil Aryo Pandito_205180261.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Permasalahan yang sangat sering ada antara seorang buruh/pekerja dengan seorang pengusaha merupakan dampak dari Pemutusan Hubungan Kerja, tenaga kerja bagi hubungan sebuah pekerjaan akan segera diakhiri karena kompleksnya sebuah permasalahan dari berakhirnya mata pencaharian seorang buruh atau pekerja. Pemutusan Hubungan Kerja memiliki akibat hukum baik bagi pengusaha maupun pekerja/buruh. Hak dan kewajiban dari masing-masing pihak harus dipenuhi sampai adanya penetapan dari lembaga Pengadilan Hubungan Industrial, yang dimana pekerja akan mendapatkan perlindungan hukum yaitu memperoleh uang pesangon atau uang penghargaan masa kerja sebagai pengganti dari Pemutusan Hubungan Kerja. Sulissetiyani P.W sebagai Penggugat satu mempunyai jabatan sebagai analis telah bekerja selama 5 tahun dan Warsiyo sebagai penggugat dua mempunyai jabatan sebagai Ass Pelaksana telah bekerja selama 5 tahun dan akan diberhentikan dikarenakan sering telat masuk kerja oleh Bahar Dinur Islam tanpa diberikan pesangon yang adil sesuai dengan Undang- Undang sehingga Sulissetiyani P.W dan Warsiyo mengajukan. Pengadilan Negeri Bandung pada Pengadilan Hubungan Industrial mengajukan sebuah gugatan, akan tetapi hak-hak bagi pekerja dalam putusan tersebut untuk mendatangkan uang pesangon atau yang lebih dikenal dengan uang penghargaan pada masa kerja yang belum terpenuhi. normatifnya dari sebuah penelitian digunakan dengan teknik studi pustaka dalam pengumpulan data. sama halnya seperti arti dari sebuah lambang keadilan dan lambangan timbangan, seorang hakim seharusnya melakukan pertimbangan guna tercapainya kemaksimlan pada pekerja yang memiliki hak-hak yang seharusnya terpenuhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Gunardi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Hubungan Kerja, Pemutusan Hubungan Kerja, Pekerja
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 31 Oct 2022 07:54
Last Modified: 31 Oct 2022 07:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37507

Actions (login required)

View Item View Item