Analisis Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 516/Pid.B/2019/PN.Jmb Ditinjau dari Prinsip Ultra Petita

Darmawan, Defarai Qarima (2022) Analisis Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 516/Pid.B/2019/PN.Jmb Ditinjau dari Prinsip Ultra Petita. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Defarai Qarima Darmawan_205180265.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab Isi_Defarai Qarima Darmawan_205180265.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Defarai Qarima Darmawan_205180265.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Defarai Qarima Darmawan_205180265.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hakim dalam memutuskan suatu perkara pidana harus didasarkan pada surat dakwaan penuntut umum dan segala sesuatu yang terbukti di persidangan. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian adalah “bagaimana batasan ultra petita dalam penjatuhan sanksi pidana oleh hakim dan bagaimana analisis Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 516/Pid.B/2019/PN.Jmb dari teori ultra petita. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batasan ultra petita dalam penjatuhan sanksi pidana oleh hakim adalah tidak boleh melebihi ancaman maksimal pasal yang didakwakan, tidak diperkenankan memberikan putusan pemidanaan yang jenis pidananya tidak ada acuannya dalam KUHP, atau peraturan pidana di luar KUHP dan putusan pemidanaan itu harus memberikan pertimbangan yang cukup berdasarkan bukti. Hakim Pengadilan Negeri Jambi Nomor 516/Pid.B/2019/PN.Jmb telah memberikan putusan ultra petita, di mana dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya menuntut pemidanaan kepada terdakwa hukuman penjara selama 10 (sepuluh) tahun dengan pengurangan selama terdakwa berada dalam penahanan berdasarkan perintahnya agar terdakwa tetap dalam penahanan. Namun Majelis Hakim mengadili dan menjatuhkan pemidanaan kepada terdakwa selama 12 (dua belas) tahun. Dalam hal ini hakim telah memutus suatu perkara tersebut dan menjatuhkan pidana penjara sesuai dengan ancaman pidana maksimum dalam KUHP.” Harus ada pengaturan secara normatif tentang keberadaan putusan ultra petita yang boleh dilakukan oleh hakim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA
Uncontrolled Keywords: Putusan Pengadilan, Ultra Petita
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 31 Oct 2022 08:12
Last Modified: 31 Oct 2022 08:12
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37509

Actions (login required)

View Item View Item