Delik Khusus Perikanan Benih Lobster

Januar, Adrian Vico (2022) Delik Khusus Perikanan Benih Lobster. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_ADRIAN VICO JANUAR_207202004.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB ISI_ADRIAN VICO JANUAR_207202004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (879kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_ADRIAN VICO JANUAR_207202004.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN_ADRIAN VICO JANUAR_207202004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)

Abstract

Pengaturan Delik Khusus Perikanan Benih Lobster Yang Diatur Dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang terkait delik khusus perikanan benih lobster penangkapan ikan termasuk didalamnya penyelundupan benih lobster yang melanggar hukum yang pada dasarnya dapat diatasi dengan ketentuan-ketentuan nasional yang kuat, dan dalam hal ini Indonesia sudah cukup maju mendesain peraturan nasionalnya, akan tetapi penerapan dan penegakan hukum di lapangan masih sangat perlu mendapat perhatian. Dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang mengatur tindak pidana perikanan seperti Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1985 tentang Perikanan, yang telah diganti dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 dipandang belum sepenuhnya mampu mengantisipasi perkembangan teknologi dan kebutuhan hukum dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya ikan, maka dilakukan perubahan dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Pengaturan delik khusus perikanan benih lobster yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perikanan, menunjukkan adanya kekhususan dalam proses pidananya, dengan ditetapkannya sistem peradilan pidana yang bersifat khusus, dalam arti bahwa undang-undang perikanan telah menetapkan adanya sistem dan proses peradilan pidana khusus untuk pemeriksaan perkara yang berhubungan dengan tindak pidana perikanan. Efektivitas sistem peradilan pidana di Indonesia sudah efektif terhadap penanganan benih lobster. Efektivitas merupakan suatu tindakan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki dan menekankan pada hasil atau efeknya dalam pencapaian tujuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Firman Wijaya, S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Delik Khusus, Perikanan, Benih Lobster,
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 04 Nov 2022 02:00
Last Modified: 04 Nov 2022 02:00
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37524

Actions (login required)

View Item View Item