Museum edukasi seks di Mangga Dua (ARS - 5220)

Chandra, Calvin (2019) Museum edukasi seks di Mangga Dua (ARS - 5220). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Generasi milenial adalah generasi yang mahir menggunakan teknologi, mereka lahir ketika teknologi sudah ada di sekeliling mereka. Namun seiring perkembangan zaman terutama di bidang teknologi seperti penggunaan internet, gawai, dan perangkat komputer tentu juga membawa berbagai dampak negatif. Dengan mudahnya mengakses informasi, banyak dari generasi milenial sulit menyaring berbagai informasi yang ada saat ini, terutama konten-konten negatif seperti pornografi. Kelompok dengan frekuensi menggunakan internet yang tinggi (lebih dari empat jam) memiliki kecenderungan tinggi pula pada perilaku seksual pranikah (Indrijati,2017). Akibatnya saat ini, banyak dari generasi milenial terpapar oleh Penyakit Menular Seksual (PMS). Salah satu hambatan paling besar dalam pencegahan dan penanggulangan dari Penyakit Menular Seksual ini adalah karena kurangnya edukasi seks di Indonesia. Edukasi seks masih menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan dan disosialisasikan ke masyarakat umum. Hal inilah yang menyebabkan generasi milenial dengan sendirinya mencari informasi mengenai seks dan terpapar konten negatif seperti pornografi. Dengan menganalisis berbagai unsur edukasi seks sebagai dasar untuk mengedukasi dan memberikan informasi yang benar mengenai seks itu sendiri ke masyarakat luas, serta melihat perkembangan teknologi hiburan modern sebagai katalis pengenalan program, muncul ide untuk menggabungkan unsur edukasi seks dan teknologi hiburan modern tersebut dalam proyek museum. Teknologi 3D Mapping dimanfaatkan untuk memberi pengalaman baru dalam mengedukasi masyarakat. Tapak yang dipilih berada di daerah Mangga Besar sebagai kawasan yang terkenal sebagai "taman eden" pada malam hari karena terkenal sebagai pusat kuliner dan hiburan malam di Jakarta Barat. Proyek ini juga berinteraksi dengan sekitarnya sebagai tempat yang nyaman dengan ruang terbuka untuk masyarakat sekitar. Program didukung dengan ruang 3D Mapping, cafe, galeri, dan ruang seminar. Proyek ini diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat bahwa seks suatu topik yang tabu dan dapat mengedukasi masyarakat secara luas. Kata kunci: 3D Mapping, Edukasi Seks. Museum, Mangga Besar, Ruang Terbuka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 28 Nov 2022 05:25
Last Modified: 28 Nov 2022 05:25
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37651

Actions (login required)

View Item View Item