Pasar nongkrong modern (ARS - 5247)

Austen, Richard Juan (2020) Pasar nongkrong modern (ARS - 5247). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Daerah Khusus Ibukota Jakarta ( DKI Jakarta ) adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota yang besar memiliki daya tarik sebagai tempat untuk mencari penghasilan, sangat memikat penduduk dari berbagai daerah di Indonesia untuk datang ke Jakarta yang menetap dan mengaku sebagai warga Jakarta. Jumlah warga pendatang di Jakarta sekitar 68.500 orang dan diprediksi sebanyak 60% tinggal di Jakarta. Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Sejak awal tahun 1980, Pemerintah DKI Jakarta gencar membangun pusat-pusat perbelanjaan modern, atau biasa yang dikenal dengan mall dan plaza. Saat ini Jakarta merupakan salah satu kota di Asia yang banyak memiliki pusat perbelanjaan. Di samping pusat-pusat perbelanjaan mewah, Jakarta juga memiliki banyak pasar-pasar tradisional dan pusat perdagangan grosir. Untuk lingkungan yang lebih kecil, tersedia pula pusat belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, seperti Indomaret dan Alfamart. Kota Jakarta sebagai ibukota dari Indonesia memfokuskan perkembangannya sebagai pusat perbisnisan Indonesia sehingga kini telah padat dipenuhi hunian dan bangunan tinggi. Kondisi kota Jakarta yang padat dengan penduduk dan bangunan, pasti banyak permasalahan yang muncul, dan yang menjadi permasalahan utama kota Jakarta seperti kemacetan lalu lintas, permasalahan sosial dan banjir. Kemacetan lalu lintas membuat warga Jakarta menjadi malas untuk keluar rumah sehingga gaya hidup yang individualistik membuat menurunnya interaksi sosial, juga menjadi penyebab stress. Kehidupan warga Jakarta yang tinggal di gedung-gedung bertingkat tinggi seperti Apartemen yang menjamur di Jakarta, yang sangat individual dan tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan aktifitas sehari-hari hanya “terkurung” dalam unit apartemen membuat suasana yang membosankan dan bikin penghuninya menjadi stress. Permasalahan yang dihadapi oleh Kota Jakarta, tentunya membutuhkan pemecahan yang benar-benar harus dipikirkan oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kota Istimewa Jakarta. Untuk itu Penulis mencoba membuat suatu fasilitas kota yang bisa sebagai jembatan penghubung antara kegiatan di rumah dan aktifitas kerja, dalam bidang sosial dan ekonomi berupa Third Place yang diberi nama Pasar Nongkrong Modern.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 28 Nov 2022 07:17
Last Modified: 28 Nov 2022 07:17
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37673

Actions (login required)

View Item View Item