PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BERENUK (CRESCENTIA CUJETE) TERHADAP KADAR MARKER MDA (MALONDIALDEHID) PADA DARAH DAN ORGAN PARU TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA

WIONIKA, INGRIANI (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BERENUK (CRESCENTIA CUJETE) TERHADAP KADAR MARKER MDA (MALONDIALDEHID) PADA DARAH DAN ORGAN PARU TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
WIONIKA, INGRIANI 405150018.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit paru seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sering dikaitkan dengan proses inflamasi akibat stres oksidatif. Stres Okidatif merupakan ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan, dimana terjadi peningkatan ROS yang mencetuskan proses peroksidasi lipid dengan malondialdehid (MDA) sebagai produknya. Antioksidan endogen memiliki keterbatasan dalam menangani radikal bebas, sehingga dibutuhkan antioksidan eksogen seperti daun Berenuk (Crescentia cujete) sebagai salah satu contohnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daun Berenuk terhadap kadar MDA setelah diinduksi hipoksia pada organ paru tikus Sprague Dawley. Penelitian ini bersifat eksperimental in-vitro dan in-vivo. Pemeriksaan in-vitro dilakukan uji kualitatif, kapasitas antioksidan (DPPH), fenolik, flavonoid dan uji toksisitas (BSLT) . Uji in-vivo dilakukan menggunakan 32 ekor tikus yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu yang tidak diberikan ekstrak daun Berenuk (kelompok kontrol) dan diberikan ekstrak daun Berenuk (kelompok uji). Kedua kelompok diberikan perlakuan yaitu kelompok normoksia, hipoksia 3, 7, dan 14 hari. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran kadar MDA paru dan perubahan mikroskopik jaringan paru. Pemeriksaan uji kualitatif ditemukan hasil postitif steroid, terpenoid, fenolik dan flavonoid. Uji kuantitatif, ekstrak daun Berenuk didapatkan kapasitas antioksidan (IC50=158,46 μg/mL), kadar fenolik sebesar 3552,198 μg/mL, dan kadar flavonoid sebesar 9,607 μg/mL. LC50 (383,273 μg/mL) pada pemeriksaan toksisitas menunjukkan potensi anti-kanker. Peningkatan bermakna kadar MDA paru pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok uji. Pemeriksaan histopatologi pada paru kelompok uji menunjukkan gambaran kerusakan yang minimal pada struktur alveoli dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa daun Berenuk memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi sebagai antikarsinogenik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Gunawan, Shirly
Uncontrolled Keywords: Crescentia cujete, Malondialdehid (MDA), Stres Oksidatif, Antioksidan, Paru, Sprague Dawley
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 06 Dec 2022 04:24
Last Modified: 06 Dec 2022 04:24
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37822

Actions (login required)

View Item View Item