HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI SMP DAN SMA SEKOLAH KRISTEN MAKARIOS JAKARTA

MANOPPO, PRAISE ANGELNY AGNES (2019) HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI SMP DAN SMA SEKOLAH KRISTEN MAKARIOS JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
MANOPO, PRAISE A. A. 405160057.pdf

Download (1MB)

Abstract

Remaja merupakan periode transisi antara anak-anak dan orang dewasa. Menurut WHO, remaja adalah individu yang berusia 10-19 tahun. Saat remaja, perkembangan fisik, psikososial dan kognitif terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, remaja membutuhkan nutrisi yang lebih dibandingkan saat masih kanak-kanak. Dengan memiliki pola makan dan memilih mengonsumsi jajanan yang baik, seseorang dapat memiliki berat badan yang ideal dan status gizi yang baik. Berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil Keamanan PJAS Nasional tahun 2008, ditemukan 98,9% anak sekolah memiliki kebiasaan jajan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pola jajan dan status gizi remaja. Penelitian dilakukan pada 81 murid SMP dan SMA Sekolah Kristen Makarios di Jakarta Barat, memakai studi observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Pola jajan subjek diperoleh dengan pengisian kuesioner dan status gizi subjek diperoleh dengan metode antropometri dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Didapatkan mayoritas subjek memiliki status gizi normal dengan pola konsumsi jajan: jumlah jajan dibawah tiga jajanan perhari, frekuensi jajan sebanyak diatas tiga kali per minggu, dan jenis jajanan yang sering dikonsumsi adalah camilan. Tidak terdapat hubungan jumlah jajan terhadap (p value=0.394), tidak ditemukannya hubungan frekuensi jajan terhadap status gizi (p=0.373), dan tidak terdapat hubungan antara jenis jajan terhadap status gizi (p=0.316 dan p=146). Setelah dilakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola jajan seperti jumlah jajan, jenis jajan, dan frekuensi jajan terhadap status gizi remaja di Sekolah Kristen Makarios Jakarta Barat. Edukasi perlu dilakukan agar remaja dapat memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk mengurangi jajanan yang tidak sehat dan lebih banyak mengonsumsi jajanan yang sehat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Frisca
Uncontrolled Keywords: snacking behaviors, nutritional status
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 12 Dec 2022 07:56
Last Modified: 12 Dec 2022 07:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37892

Actions (login required)

View Item View Item