HUBUNGAN IBU BEKERJA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN DESEMBER 2018 – MARET 2019

TJUANDA, PATRECIA (2019) HUBUNGAN IBU BEKERJA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN DESEMBER 2018 – MARET 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TJUANDA, PATRECIA 405160069.pdf

Download (989kB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi, hal ini dikarenakan kandungan nutrisinya yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Pemberian ASI pada bayi memiliki banyak manfaat, salah satunya ialah untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi, termasuk pembentukan sistem imun. Saat ini pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan pemerintah, yaitu pemberian ASI sejak bayi lahir sampai berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman lain. Menurut data profil kesehatan wilayah Jakarta Barat tahun 2014, cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebanyak 4.421 bayi (10.5%) sedangkan, di Kecamatan Grogol Petamburan sebesar 4,8% (215 bayi). Hasil ini merupakan peringkat kedua terendah di Jakarta Barat. Angka ini masih kurang dari yang ditargetkan pemerintah yaitu 80%. keberhasilan pemberian ASI eksklusif sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah ibu bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan ibu bekerja dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain studi cross-sectional dan menggunakan teknik non-random sampling jenis consecutive sampling. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Desember 2018 – Maret 2019 terhadap 170 responden dengan kriteria ibu yang memiliki anak maksimal berusia 2 tahun. Hasil penelitian ini sebanyak 95 (55,9%) bayi mendapatkan ASI non eksklusif dengan 72 (67,9%) diantaranya merupakan anak dari ibu yang bekerja. Pada hitungan statistik didapatkan hubungan bermakna antara ibu bekerja dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif (p = 0,000) dan bayi dari ibu yang bekerja mempunyai peluang tidak mendapat ASI eksklusif sebanyak 1,74 kali lebih besar dibandingkan bayi dari ibu yang tidak bekerja (PR 1,74).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hendrawan, Siufui
Uncontrolled Keywords: ASI eksklusif, ibu bekerja
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 12 Dec 2022 08:02
Last Modified: 12 Dec 2022 08:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37893

Actions (login required)

View Item View Item