HUBUNGAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA JAKARTA TAHUN 2017-2019

WUNNARCHIE, DERREL MALVINCENT (2019) HUBUNGAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA JAKARTA TAHUN 2017-2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
WUNNARCHIE, DERREL MALVINCENT 405160155.pdf

Download (922kB)

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, Prevalensi penderita Hipertensi di Indonesia adalah 34,1% dari jumlah penduduk Indonesia.. Perbedaan gender berpengaruh terhadap terjadinya hipertensi. Perempuan lebih cenderung menderita hipertensi daripada pria setelah berusia 60 tahun. Hipertensi dan diabetes adalah penyakit komorbid yang umum. Hipertensi terjadi dua kali lebih sering pada pasien dengan diabetes dibandingkan dengan yang tidak menderita diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin terhadap meningkatnya kasus hipertensi pada lanjut usia penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta tahun 2017-2019. Penelitian ini adalah studi analitik menggunakan metode cross sectional dengan sampel berupa data rekam medis dari 84 pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta tahun 2017-2019. Hasil penelitian diperoleh data dari 84 subjek penelitian yang terdiri dari 32 laki-laki dan 52 perempuan dengan usia rata-rata 68.77 tahun. Rata-rata indeks massa tubuh subjek penelitian adalah 26.94. Berdasarkan uji chi-square, didapatkan nilai p sebesar 0.308 (p > 0.05), yang artinya H0 diterima atau tidak adanya hubungan bermakna antara jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi pada lanjut usia dengan diabetes melitus di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta tahun 2017-2019. Dari data tersebut juga didapatkan sebanyak 43.7 % laki-laki mengalami hipertensi dan 32.6 % perempuan mengalami hipertensi dengan jumlah kejadian hipertensi 36.9 % dari total keseluruhan subjek. Faktor-faktor risiko yang bisa mengakibatkan hipertensi sebaiknya lebih diperhatikan lagi sehingga dapat mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pasien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Tantoso, Lydia
Uncontrolled Keywords: hipertensi, diabetes melitus, jenis kelamin, lansia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 12 Dec 2022 08:22
Last Modified: 12 Dec 2022 08:22
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37894

Actions (login required)

View Item View Item