Kekuatan Pembuktian Akta Di Bawah Tangan Sebagai Perjanjian Kerjasama Pembangunan Perumahan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 521/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Brt)

Edyson, Edyson (2022) Kekuatan Pembuktian Akta Di Bawah Tangan Sebagai Perjanjian Kerjasama Pembangunan Perumahan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 521/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Brt). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Edyson_217201004.pdf

Download (855kB)
[img] Text
Bab Isi_Edyson_217201004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Edyson_217201004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[img] Text
Lampiran_Edyson_217201004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sektor pertumbuhan ekonomi khususnya dalam bisnis properti dewasa ini sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan pesatnya permintaan jumlah pembangunan gedung salah satunya adalah dalam bidang pembangunan perumahan. Para pelaku usaha dalam melakukan pembangunan perumahan tentunya pasti membuat suatu perjanjian kerjasama. Perjanjian kerjasama antara para pihak ini berisi hak dan tanggung jawab dari masing-masing pihak dan dibuat untuk mengikat kedua belah pihak agar kerjasama dapat berjalan dengan baik dan lancar. Perjanjian kerjasama ini biasanya dibuat hanya melibatkan kedua pihak saja, dan dibuat tidak di hadapan Notaris atau biasa disebut sebagai Akta di Bawah Tangan. Penulisan ini membahas dan meneliti tentang permasalahan Kekuatan Pembuktian suatu perjanjian kerjasama berupa Akta di bawah tangan dalam sektor Pembangunan Perumahan dimana salah satu pihak telah lalai dalam melaksanakan tanggungjawabnya, atau dalam suatu perjanjian biasa disebut dengan wanprestasi yang dinyatakan dalam Putusan Nomor 521/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Brt. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan, dengan mengumpulkan bahan hukum baik dari buku-buku, jurnal, dan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa untuk perjanjian kerjasama dalam hal pembangunan perumahan ini dibuat secara ontentik dihadapan notaris karena apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi, perjanjian kerjasama ini dapat digunakan sebagai alat bukti yang bersifat pasti.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Jeane Neltje Saly, S.H., M.H., APU
Uncontrolled Keywords: Pembuktian, Akta di Bawah Tangan, Perjanjian Kerjasama, Pembangunan Perumahan.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 13 Jan 2023 03:20
Last Modified: 13 Jan 2023 03:20
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/38155

Actions (login required)

View Item View Item