Kedudukan Mewaris Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Biak di Papua

Kareth, Marsalina (2022) Kedudukan Mewaris Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Biak di Papua. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Marsalina Kareth_217202011.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab isi_Marsalina Kareth_217202011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Marsalina Kareth_217202011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang majemuk terdiri dari beragam suku dan budaya. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki hukum tersendiri untuk mengatur hidup masyarakatnya. Hukum adat diakui selama adat itu masih hidup dalam masyarakat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 3 Undang-Undang Pokok Agraria. Namun tidak semua hukum adat memberikan kesetaraan dan keadilan kepada ahli waris dalam hal ini perempuan. Hal ini dapat dilihat dalam hal pembagianwarisan masyarakat adat suku Biak yang dimana anak perempuan mendapatkan bagian yang kecil dibandingkan anak laki-laki dan bahkan tidak mendapatkan bagian warisan, Hal ini menimbulkan rasa ketidakadilan bagi anak perempuan. berdasarkan latar belakang ini diangkat rumusan masalah yaitu bagaimana kedudukan mewaris anak perempuan pada masyarakat Biak, Papua?, bagaimana pembagian waris anak perempuan pada masyarakat adat Biak?, dan bagaimana peran lembaga adat Biak dalam penyelesaian pembagian waris pada anak perempuan pada masyarakat adat Biak?. Jenis penelitian yangdigunakan adalah normatif dan empiris dengan sifat deskritif analisis untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau keadaan untukmenemukan jawaban atas permasalahan yang terjadi. Setelah diteliti, disimpulkan bahwa anak perempuan dalam masyarakat adat Biak akan mendapatkan warisan yang lebih sedikit dibandingkan dengan anak laki-laki bahkan ada yang tidak mendapatkan warisan hal ini diberikan berdasarkan rasa kasih sayang dan belas kasihan dari orang tua dan saudara laki- lakinya, dalam hal penyelesaian pemasalahan melalui lembaga adat maka lembaga adat akan menggunakan hukum adat yang berlaku. Lembaga adat memiliki peran penting dalam hal penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan adat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Mella Ismelina Farma Rahayu S.H.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Hukum waris Biak, Posisi anak perempuan
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 13 Jan 2023 04:14
Last Modified: 13 Jan 2023 04:14
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/38163

Actions (login required)

View Item View Item