Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Atas Harta Peninggalan Berdasarkan Perjanjian Pinjam Nama

Arianto, Stephania Velia (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Atas Harta Peninggalan Berdasarkan Perjanjian Pinjam Nama. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Stephania Velia Arianto_217202025.pdf

Download (691kB)
[img] Text
Bab Isi_Stephania Velia Arianto_217202025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Stephania Velia Arianto_217202025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
Lampiran_Stephania Velia Arianto_217202025.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menjelaskan mengenai perjanjian dalam pasal 1313 menyatakan bahwa “suatu persetujuan adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih.” Yang mana pihak yang membuat suatu perjanjian pasti terdiri lebih dari satu orang saja. Perjanjian pinjam nama atau biasa disebut dengan nominee tidak memiliki ketentuan khusus yang mengaturnya, akan tetapi dalam Pasal 1319 KUHPerdata menyebutkan “bahwa semua persetujuan, baik yang mempunyai nama khusus maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu, tunduk pada peraturan umum yang termuat dalam bab ini dan bab yang lain.” Yang berarti perjanjian pinjam nama sah untuk dapat dilakukan asalkan tunduk pada peraturan yang termuat dan memenuhi pasal 1320 KUHPerdata dan tidak melanggarketertiban umum, norma dan kesusilaan. Notaris memiliki kewenangan untuk membuat suatu akta perjanjian. Akta yang dibuat dihadapan notaris dalam perjanjian pinjam nama adalah akta partij yaitu akta yang dibuat dihadapan notaris mengenai uraian yang diterangkan oleh para pihak. Hal ini ditegaskan dalam pasal 1868 KUHPerdata yang menyatakan “suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undang-undang oleh atau dihadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa untuk itu, di tempat dimana akta itu dibuat.” Namun dalam pelaksanaannya perjanjian pinjam nama tak luput pula timbulnya sengketa yang dapat merugikan para pihak. Sehingga perlu perlindungan hokum untuk melindungi kepentingan-kepentingan bagi pihak yang berhak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof, Dr. Amad Sudiro S.H., M.H., M.M., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Notaris, Nominee, Perlindungan Hukum
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 16 Jan 2023 01:45
Last Modified: 16 Jan 2023 01:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/38175

Actions (login required)

View Item View Item