PENGARUH KEADILAN, SANKSI PAJAKDAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAPPERSEPSIWAJIBPAJAKMENGENAIPENGGELAPANPAJAK (TAXEVASION) (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Jatinegara Jakarta)

Saputra, Adek (2023) PENGARUH KEADILAN, SANKSI PAJAKDAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAPPERSEPSIWAJIBPAJAKMENGENAIPENGGELAPANPAJAK (TAXEVASION) (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Jatinegara Jakarta). Masters thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img] Text
Adek Saputra 127229104 JA.pdf.pdf

Download (915kB)

Abstract

The aim of this research is to empirically examine the influence of justice, tax sanctions and understanding of taxation on tax evasion (tax evasion). This study used 87 samples of taxpayers at KPP Pratama Jatinegara Jakarta. The results of this study indicate that fairness and understanding of taxation affect individual taxpayers' perceptions of tax evasion. The normality test in WarpPLS 6.0 using the classic Jarque-Bera test shows that the data for tax sanctions and understanding of taxation have a normal distribution, while tax evasion and fairness have an abnormal data distribution. The results of testing hypothesis 1 show that the K-PP path coefficient value is -0.182 and is significant with a P-value = 0.04. Thus it can be concluded that hypothesis 1 is accepted, meaning that justice affects individual taxpayer perceptions of tax evasion. The results of testing hypothesis 2 show that the K-PP path coefficient value is 0.456 and is significant with a P-value <0.001. Thus it can be concluded that hypothesis 2 is accepted, meaning that tax sanctions affect individual taxpayer perceptions of tax evasion. The results of hypothesis 3 testing show that the K-PP path coefficient value is -0.311 and is significant with a P-value <0.001. Thus it can be concluded that hypothesis 3 is accepted, meaning that understanding of taxation influences individual taxpayer perceptions of tax evasion. Justice has a negative effect on individual taxpayers' perceptions of tax evasion. So in this case it is assumed that the higher the fairness, the less tax evasion will be. Tax sanctions affect the perception of individual taxpayers regarding tax evasion, but has a different direction from the development of the second hypothesis, namely tax sanctions have a positive effect on tax evasion. The more severe the tax sanctions given to taxpayers, the taxpayer's perception of committing tax evasion will increase. Understanding of taxation has a negative effect on the perception of individual taxpayers regarding tax evasion. If the taxpayer's understanding of taxation is high, the taxpayer's behavior will be better so that the smaller the taxpayer will commit tax evasion. Keywords: Justiceethical sactiontax evation Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian secara empiris pengaruh keadilan, sanksi pajak dan pemahaman perpajakan terhadap penggelapan pajak (tax evasion). Penelitianini menggunakan 87 sampel wajib pajak di KPP Pratama Jatinegara Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan dan pemahaman perpajakan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Pengujian normalitas di WarpPLS 6.0 menggunakan uji Jarque-Bera klasik menunjukan data untuk sanksi pajak dan pemahaman perpajakan memiliki distribusi normal, sedangkan penggelapan pajak dan keadilan memiliki distribusi data yang tidak normal. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukan nilai koefisien jalur K-PP adalah sebesar -0,182 dan signifikan dengan P-value = 0,04 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima artinya keadilan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukan nilai koefisien jalur K-PP adalah sebesar 0.456 dan signifikan dengan P-value<0,001 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 diterima artinya sanksi pajak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukan nilai koefisien jalur K-PP adalah sebesar -0,311 dan signifikan dengan P-value <0,001 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 3 diterima artinya pemahaman perpajakan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Keadilan berpengaruh negatif terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Sehingga dalam hal ini diasumsikan semakin tinggi keadilan , maka penggelapan pajak akan semakin berkurang. Sanksi pajak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak, tetapi memiliki arah yang berbeda dengan pengembangan hipotesis kedua yaitu sanksi pajak berpengaruh positif terhadap penggelapan pajak. Semakin berat sanksi pajak yang diberikan kepada wajib pajak, maka persepsi wajib pajak untuk melakukan penggelapan pajak akan meningkat. Pemahaman perpajakan berpengaruh negatif terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Jika pemahaman wajib pajak mengenai perpajakan tinggi maka perilaku wajib pajak akan semakin baik sehingga semakin kecil wajib pajak tersebut akan melakukan tindakan penggelapan pajak. Kata Kunci : Penghindaran pajak yang adil dan etis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: FE Perpus
Date Deposited: 05 Apr 2023 03:49
Last Modified: 05 Apr 2023 03:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/39249

Actions (login required)

View Item View Item