Pembagian Harta Warisan Akibat Perkawinan Beda Agama Ditinjau Dari Perspektif Hukum Kewarisan Islam (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16k/AG/2010) /oleh Nia Servita

SERVITA, NIA (2014) Pembagian Harta Warisan Akibat Perkawinan Beda Agama Ditinjau Dari Perspektif Hukum Kewarisan Islam (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16k/AG/2010) /oleh Nia Servita. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hukum kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur tentang peralihan hak milik atas harta warisan dari pewaris kepada orang-orang yang berhak menerimanya (ahli waris), berapa besar bagiannya masing-masing, kapan dan bagaimana cara peralihannya sesuai ketentuan dan petunjuk al-Quran, hadits dan ijtihad para ahli dalam hukum kewarisan Islam perbedaan agama menjadi penyebab terhalang mewaris namun pada prakteknya Mahkamah Agung memberikan harta warisan berdasarkan wasiat wajibah kepada janda non Islam melalui putusan No. 16K/AG/2010 hal ini jelas bertentangan dengan Instruksi Presiden Nomor.1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. Bagaimanakah pertimbangan hukum putusan Mahkamah Agung Nomor 16K/AG/2010 yang menetapkan janda non Islam berhak memperoleh Wasiat Wajibah dari Almarhum suaminya yang beragama Islam bila dikaitkan dengan Hukum Islam ? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum yang bersifat normatif dengan pendekatan Undang-Undang dan diperkuat dengan data wawancara. Dalam hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam memberikan pertimbangan hukum, hakim tidak sesuai dengan kewarisan Islam yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam. Pemberian wasiat wajibah kepada janda non Islam merupakan suatu kekeliruan oleh karena dalam Kompilasi Hukum Islam wasiat wajibah hanya di peruntukan untuk ayah angkat dan anak angkat seperti yang dinyatakan dalam Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam, disamping itu seharusnya janda non Islam tersebut tidak mendapatkan harta warisan dikarenakan perbedaan agama. Menurut hemat penulis seyogyanya hakim dalam memutus perkara kewarisan Islam haruslah berdasarkan pada Kompilasi Hukum Islam terciptanya putusan yang seadil-adilnya dan tidak menciptakan yurisprudensi negatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Harta Warisan, Perkawinan Beda Agama, Kewarisan Islam.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 11 Jul 2018 06:02
Last Modified: 11 Jul 2018 06:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3965

Actions (login required)

View Item View Item