Penegakan Hukum Terhadap Penghalangan Eksekusi Sebagai Bentuk Pelecehan Terhadap Pengadilan (Contempt of Court) (Contoh Kasus Universitas Trisakti)/ oleh Richard Immanuel Sinaga

SINAGA,, RICHARD IMMANUEL (2014) Penegakan Hukum Terhadap Penghalangan Eksekusi Sebagai Bentuk Pelecehan Terhadap Pengadilan (Contempt of Court) (Contoh Kasus Universitas Trisakti)/ oleh Richard Immanuel Sinaga. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sengketa antara pihak Yayasan Trisakti dan Universitas Trisakti telah lama terjadi dan dalam putusannya dimenangkan oleh Yayasan Trisakti serta telah memiliki kekuatan hukum tetap. Meskipun demikian, pihak yang berwenang belum melakukan tindakan apapun, sehingga pihak Yayasan Trisakti tidak bisa berbuat apa-apa, dan yang lebih parahnya lagi putusan Mahkamah Agung yang memutus perkara tersebut tidak dapat dijalankan. Mahkamah Agung sebagai badan peradilan tertinggi di Indonesia seakan tidak memiliki kewibawaannya lagi. Upaya eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri Jakarta Barat gagal karena dihalangi mahasiswa, karyawan, dan dosen. Pelecehan yang dilakukan terhadap badan peradilan dikenal dengan istilah contempt of court. Penghalangan eksekusi yang dilakukan berbagai pihak merupakan perbuatan menentang kewibawaan hukum. Bagaimanakah penegakan hukum bagi pelaku contempt of court di Indonesia yang dikaitkan dengan pelaksanaan putusan pengadilan dalam kasus sengketa Universitas Trisakti? Apakah tindakan menghalangi pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk contempt of court? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode hukum empiris. Data penelitian menunjukkan setidaknya terdapat paya dari beragai pihak untuk menghalangi petugas yang berwenang untuk melaksanakan suatu putusan. Kesimpulan penulis dalam penelitian ini adalah bahwa salah satu faktor putusan sengketa Trisakti tidak dapat dijalankan hingga saat ini adalah karena faktor substansi, struktur dan budaya hukum yang tidak mendukung penegakan hokum di Indonesia. Penghalangan pelaksanaan putusan pengadilan merupakan perbuatan yang tergolong dalam contempt of court dan oleh karenanya pelakunya dapat dipidana. Bagi lembaga peradilan di Indonesia, Penulis menyarankan perlu adanya perbaikan dari sisi aturan hukumnya sebagai substansi hukum dalam teori penegakan hukum. Pengaturan contempt of court sangatlah penting, mengingat kewibawaan badan peradilan dalam menegakan hukum akan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Contempt of Court
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 11 Jul 2018 06:42
Last Modified: 11 Jul 2018 06:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3990

Actions (login required)

View Item View Item