PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETOS KERJA AUDITOR, DAN BUDAYA ORGANISASI KAP TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT DENGAN BUKTI AUDIT KOMPETEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empirik Pada Perusahaan Klien KAP Di Jakarta)

Gabriella, Gabriella (2014) PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETOS KERJA AUDITOR, DAN BUDAYA ORGANISASI KAP TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT DENGAN BUKTI AUDIT KOMPETEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empirik Pada Perusahaan Klien KAP Di Jakarta). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Gabriella 125100217 JA.pdf

Download (621kB)

Abstract

Standar auditing selama 10 tahun terakhir mengalami peningkatan pada sisi kuantitas maupun kualitas. Kondisi ini mengindikasikan terjadinya kompleksitas peran auditor sebagai pihak yang independen dalam menciptakan kualitas jasa audit. Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan terjadi skandal auditing, yakni: (a) implementasi standar umum, dan (b) implementasi standar pekerjaan lapangan. Adanya ragam perbedaan dan konflik kepentingan menyebabkan auditor mengalami ambiguinitas peran standar auditing. Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empirik pengaruh kompetensi, skeptisisme profesional, etos kerja, dan budaya organisasi terhadap kualitas jasa audit dengan bukti audit kompeten sebagai variabel moderasi. Untuk menguji fakta empirik tersebut diperlukan susunan logika dengan Background Theory: Social Class Theory Karl Marx (1818-1883), Max Weber (1864-1920), Grand Theory: Conflict Theory George Simmel (1858-1918), Dahrendorf (1929-2009), Coser (1913-2003), Middle Range Theory: Agency Theory Jensen and Meckling (1976). Unit penelitian ini adalah 92 responden pada Perusahaan Klien Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Metode alat analisis menggunakan path analysis atau gabungan antara korelasi dan regresi untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian setelah dilakukan uji validitas, reliabilitas, dan transformasi data ordinal ke data interval menunjukkan hasil: (a) skeptisisme profesional, etos kerja, budaya organisasi, dan bukti audit kompeten tidak berpengaruh signifikan dengan kualitas jasa audit, sedangkan kompetensi berpengaruh signifikan dengan kualitas jasa audit, dan (b) kompetensi, skeptisisme profesional, etos kerja, budaya organisasi, bukti audit kompeten terhadap kualitas jasa audit secara simultan berpengaruh positif dan signifikan sebesar nilai adjusted R square 0,327 atau 32,7% dan sisanya merupakan faktor lain di luar model sebesar 0,673 atau 67,3%. Hasil penelitian ini mempunyai konsistensi dengan seluruh kerangka pemikiran, tinjauan pustaka, dan penelitian terdahulu. Adapun saran untuk penelitian : (a) bagi pengembangan ilmu auditing diperlukan penelitian lanjutan di luar model seperti etika auditor, (b) untuk auditor dalam KAP perlu meningkatkan kinerjanya untuk menghasilkan kualitas jasa audit yang baik, peningkatan kompetensi, peningkatan skeptisisme profesional, peningkatan etos kerja, peningkatan budaya organisasi, dan peningkatan kemampuan menemukan bukti audit kompeten. Kata Kunci : Kompetensi, Skeptisisme Profesional, Etos Kerja, Budaya Organisasi, Bukti Audit Kompeten, Kualitas Jasa Audit, Perusahaan Klien KAP

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: FE Perpus
Date Deposited: 19 Jun 2023 04:23
Last Modified: 19 Jun 2023 04:23
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/40753

Actions (login required)

View Item View Item