Keauntektikan Akta Notaris Dengan Tanda Tangan Digital: Perspektif Notaris Siber

Putra, Muhammad Ilham Hadi (2023) Keauntektikan Akta Notaris Dengan Tanda Tangan Digital: Perspektif Notaris Siber. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Muhammad Ilham Hadi Putra_217201021.pdf

Download (551kB)
[img] Text
Bab isi_Muhammad Ilham Hadi Putra_217201021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (931kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Muhammad Ilham Hadi Putra_217201021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text
Lampiran_Muhammad Ilham Hadi Putra_217201021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Studi ini merupakan penelitian hukum doktrinal deskriptif tentang validitas tanda tangan digital dalam akta notaris yang ditinjau dari perspektif notaris siber dan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik. Studi ini dirancang untuk menjawab dua pertanyaan penelitian: (i) Bagaimana peluang dan kendala implementasi tanda tangan digital dalam pembuatan akta notaris? (ii) Bagaimana pengaruh pembuatan akta dan penggunaan tanda tangan digital terhadap keautentikan akta notaris? Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur berupa studi bahan hukum primer, sekunder, tersier, dan melalui wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan memperhatikan konsep hukum dari Soetandyo Wignyosoebroto dan Setiono sebagai “hukum merupakan norma atau kaidah yang bersifat positif di dalam sistem perundang-undangan”. Studi ini memeroleh hasil: (i) UU No. 2 tahun 2014 Perubahan terhadap UU tentang Jabatan Notaris (UU JN) dan UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) membuka peluang penerapan tanda tangan digital dalam pekerjaan notaris. Peluang tersebut ditandai dengan munculnya layanan pemerintah berbasis elektronik seperti pelayanan perizinan terpadu, pendaftaran fidusia daring, dan pengesahan badan hukum daring. Namun demikian, implementasi tanda tangan digital dalam konteks akta notaris masih sulit untuk terapkan. Kendala utamanya adalah interpretasi UU Jabatan Notaris yang mewajibkan notaris untuk membacakan akta secara langsung di hadapan penghadap secara fisik. (ii) Menurut UU JN dan UU ITE, akta notaris yang menggunakan tanda tangan digital tidak memenuhi kriteria sebagai akta notaril yang autentik. Implikasinya adalah akta notaris yang menggunakan tandatangan digital atau elektronik mempunyai kekuatan hukum sama dengan akta di bawah tangan. Penggunaan tanda tangan digital untuk akta notaris dapat dibenarkan jika peraturan perundangan terkait sudah direvisi. Sumbangan penyempurnaan revisi peraturan perundang-undangan diutarakan dalam Bab Penutup yang mencakup dari yang mendasar sampai hal-hal bersifat operasional dengan lebih dahulu memperhatikan kesadaran hukum dan realitas sosial.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Stanislaus Atalim, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: tanda tangan digital, notaris, notaris siber, dan akta notaris.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 24 Jun 2023 04:36
Last Modified: 24 Jun 2023 04:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/40924

Actions (login required)

View Item View Item