Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindakan Eksekusi Objek Lelang Yang Menggunakan Penilaian Limit Yang Rendah Dan Menggunkan Parate Eksekusi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 5181/PDT.G/2019/PA.BDG)

Putri, Siti Alisa (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindakan Eksekusi Objek Lelang Yang Menggunakan Penilaian Limit Yang Rendah Dan Menggunkan Parate Eksekusi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 5181/PDT.G/2019/PA.BDG). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover Abstrak_Siti Alisa Putri_21721030.pdf

Download (279kB)
[img] Text
Bab Isi_Siti Alisa Putri_21721030.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Siti Alisa Putri_21721030.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text
Lampiran_Siti Alisa Putri_21721030.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Prinsip perbankan syariah ialah prinsip-prinsip yang dianut dalam penyelenggaraan kegiatan operasional perbankan yang menghindari haram, riba, batil, gharar, maysir, dan lainnya. Lalu, Demokrasi ekonomi adalah praktik ekonomi syariah yang menjunjung tinggi prinsip persamaan, keadilan, dan keuntungan bersama. Prinsip kehati-hatian, di sisi lain, mengacu pada filosofi manajemen bank yang harus diikuti untuk mencapai sistem perbankan yang kuat, sehat, dan efektif yang memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku. Prinsip kehati-hatian merupakan konsekuensi yuridis sebagai lembaga yang menarik dana dari masyarakat. Karena sebuah lembaga keuangan ataupun lembaga pembiayaan hendaknya mampu mengelola kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kehati-hatian. Namun, pada prakteknya prinsip kehati-hatian belum diterapkan secara maksimal sehingga banyak sengketa yang timbul dan merugikan nasabah bank syariah. Dalam penulisan Tesis ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian penulis adalah dalam menentukan nilai limit terhadap objek jaminan, bank tidak semena-mena menentukannya karena telah diatur dalam pasal 48 ayat (1) PMK Nomor: 213/PMK.06/2020 yang mengatur bahwa nilai objek limit lelang yang ditetapkan penjual harus didasarkan oleh Penaksir. Akibat dalam pelaksanakan parate eksekusi yang dilakukan bank syariah dapat dikatakan sah karena mengacu pada undang-undang Hak Tanggungan bahwa kreditur berhak untuk menjual objek Hak Tanggungan tersebut atas dasar kekuasaanya melalui pelelangan umum dan mengambil piutang dari hasil lelang tersebut. Maka agar tidak menimbulkan sengketa yang sama penulis berharap agar pihak bank dalam hal ini memberikan penjelasan segala resiko yang akan timbul dikemudian hari agar tidak ada kesalahpahaman antara kreditur dan debitur.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perbankan syariah, parate eksekusi, eksekusi lelang, nilai limit.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 24 Jun 2023 06:54
Last Modified: 24 Jun 2023 06:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/40936

Actions (login required)

View Item View Item