Modifikasi dan implementasi alat kerja proses pembuatan dodol yang ergonomis dengan metode scamper (T. Ind - 827)

Priantoraharjo, Shafa Alauddino (2023) Modifikasi dan implementasi alat kerja proses pembuatan dodol yang ergonomis dengan metode scamper (T. Ind - 827). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
545190033_SHAFA_Cover.pdf

Download (90kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Pengesahan.pdf

Download (334kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_abstrak.pdf

Download (65kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Daftar Isi.pdf

Download (93kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (672kB)
[img] Text
545190033_SHAFA_Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)

Abstract

Dalam proses produksinya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) biasanya melakukan produksi dengan cara – cara tradisional dan belum melakukan otomatisasi. Hal ini berarti proses produksi bergantung pada tenaga kerja manusia. Oleh karena itu dilakukan peninjauan terhadap salah satu UMKM yang melakukan produksi Dodol. Untuk memproduksi makanan dodol diperlukan waktu 8 hingga 10 jam kerja. Observasi awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang dapat dijadikan topik penelitian, berdasarkan observasi awal yang dilakukan dalam penelitian ditemukan sebuah topik permasalahan pada UMKM Dodol di Tangerang. Keluhan paling tinggi dirasakan pada bagian Punggung, telapak kaki, lutut, dan siku. Setelah dilakukan analisis risiko kerja dengan menggunakan metode REBA dan WERA ditemukan bahwa risiko pada proses pengadukan adonan ditemukan tinggi dan perlu dilakukan perubahan. Oleh karena itu dilakukan perancangan dengan mempertimbangkan aspek ergonomis, menggunakan metode SCAMPER. Setelah dilakukan perancangan dilakukan simulasi dengan bantuan software blender untuk mengetahui perubahan skor REBA dan WERA. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan tiga konsep berbeda. Konsep yang terpilih adalah konsep tiga dengan tinggi 125 cm, Panjang 164 cm dan lebar 55 cm. Ditemukan Skor REBA darisimulasi menggunakan konsep terpilih adalah 3 yang tergolong rendah dan Skor WERA adalah 23 yang tergolong rendah. Hasil implementasi alat menunjukan skor REBA adalah 4, dan Skor WERA 24, serta penurunan rasa sakit yang signifikan pada bagian Leher, Punggung, dan Pinggang. Kata Kunci:. Ergonomis, NBM, WERA, REBA, SCAMPER

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:07
Last Modified: 27 Oct 2023 06:27
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41797

Actions (login required)

View Item View Item