Analisis cfd pada turbin pelton sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan variasi nosel (TM - 1343)

Marcellio, Ricco (2023) Analisis cfd pada turbin pelton sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan variasi nosel (TM - 1343). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
515190034_RICCO_Cover.pdf

Download (90kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Pengesahan.pdf

Download (93kB)
[img] Text
515190034_RICCO_abstrak.pdf

Download (118kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Daftar Isi.pdf

Download (104kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
515190034_RICCO_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
515190034_RICCO_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
515190034_RICCO_Daftar Pustaka.pdf

Download (112kB)

Abstract

Turbin pelton merupakan suatu alat yang bekerja mengubah energi kinetik pada air akibat energi potensial menjadi energi mekanik berupa putaran pada poros turbin. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui profil aliran fluida pada sistem turbin pelton dengan metode CFD dan melakukan perbandingan hasil perhitungan teoritis dengan hasil simulasi yang telah dilakukan pada Ansys Student 2023 R1. Dari hasil simulasi yang dilakukan, didapatkan nilai kecepatan aliran air pada variabel 1 berturut-turut pada nosel 15 mm, 14 mm, dan 13 mm: 18,864 m/s; 21,29 m/s; 24,59 m/s. Pada variabel 2 didapatkan hasil berturut-turut: 7,738 m/s; 7,709 m/s; 7,701 m/s. Selain itu profil aliran yang didapatkan tidak konsisten pada kecepatan aliran air yang tinggi. Namun untuk daya yang dihasilkan pada masing-masing nosel secara berurut pada variabel 1 adalah: 1,97%; 1,57%; 1,18% dan pada variabel 2: 81,9%; 95,18%; 110,50%. Dapat disimpulkan bahwa pada variabel 1, simulasi dapat dinyatakan benar dalam pernyataan Sarjono. Namun pada variabel 2, hasil efisiensi yang dihasilkan bertolak belakang yaitu semakin kecil diameter nosel hasil efisiensi yang dihasilkan semakin besar. Hal ini dapat dipengaruhi kesalahan pada saat dilakukan simulasi dikarenakan pada perhitungan teoritis yang sudah dihitung, hasil efisiensi yang dihasilkan semakin menurun seiring mengecilnya diameter nosel pada turbin pelton. Kata kunci: Turbin Pelton, Nozzle, Computational Fluid Dynamics, Simulasi, Profil Aliran Air

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 10 Oct 2023 03:07
Last Modified: 26 Oct 2023 06:24
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41910

Actions (login required)

View Item View Item