Studi fungsi dan peran nasionalisme monumen taman lapangan banteng pasca revitalisasi

Paseli, Dominika Eufran (2023) Studi fungsi dan peran nasionalisme monumen taman lapangan banteng pasca revitalisasi. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
345190002_DOMINIKA_Cover.pdf

Download (190kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Pengesahan.pdf

Download (131kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Daftar Isi.pdf

Download (96kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (737kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (457kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[img] Text
345190002_DOMINIKA_Daftar Pustaka.pdf

Download (142kB)

Abstract

Taman Lapangan Banteng merupakan salah satu taman kota di Jakarta yang memiliki nilai sejarah, taman ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Hingga pada saat NKRI terlepas dari penjajahan Jepang, digantilah nama menjadi Lapangan Banteng oleh Presidden Soekarno menjadi lapangan Banteng. Di taman ini terdapat sebuah monumen, yakni Monumen Pembebasan Irian Barat. Monumen ini dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan pada 17 Agustus 1963, yang mana gagasan monument ini merupakan usulan dari Presiden Soekarno. Monumen ini merupakan simbolisasi sebagai tanda untuk memeperingati kembalinya Irian Barat dalam wilayah NKRI dan menjadi awal bahwa wilayah NKRI menjadi utuh untuk pertama kalinya. Taman Lapangan Banteng telah selesai direvitalisasi pada tahun 2018, dengan tiga zona di dalamnya yaitu zona Hutan Kota, zona Monumen dan Zona Oalahraga, dengan zona utama yakni Zona Monumen. Penelitian ini memiliki tujuan yakni menilai revitalisasi yang telah dilakukan dapat menguatkan nilai sejarah dari Taman Lapangan Banteng atau justru menghilangkan nilai sejarah tersebut. Dalam mengumpulkan data peneliti melakukan pengumpulan data primer dan sekunder yakni melakukan wawancara, survei lapangan dan kajian pustaka. Untuk mencapai tujuan penilitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian adalah mengetahui ini bahwa dengan revitalisasi yang telah dilakukan sudah menguatkan nilai sejarah, serta implementasinya pada Monumen Pembebasan Irian Barat Kata kunci: Monumen Pembebasaan Irian Barat, Nilai Nasionalisme, Revitalisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 11 Oct 2023 03:36
Last Modified: 11 Oct 2023 03:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41937

Actions (login required)

View Item View Item