Patrick, Patrick (2023) Pengaruh kedalaman penanaman angkur dan jarak tepi terhadap kuat tarik pada angkur pasca pasang adhesif. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325190096_PATRICK_Cover.pdf Download (90kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Pengesahan.pdf Download (189kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Daftar Isi.pdf Download (43kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
325190096_PATRICK_Daftar Pustaka.pdf Download (74kB) |
Abstract
Angkur merupakan salah satu elemen yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Angkur digunakan untuk menyalurkan beban struktural dalam tarik, geser atau kombinasi antara tarik dan geser. Salah satu contoh jenis angkur adalah angkur pasca pasang adhesif. Angkur pasca pasang adhesif adalah jenis angkur yang di pasang setelah beton mengeras. Keunggulan utama angkur pasca pasang adalah adalah fleksibilitas waktu pemasangan sehingga memudahkan mengatur jadwal konstruksi. Salah satu faktor yang menentukan kuat tarik pada angkur adalah kedalaman penanaman angkur dan juga jarak tepi angkur pada beton. Umumnya kedalaman penanaman angkur yang digunakan didapatkan dari brosur atau katalog pabrik angkur itu sendiri dan jarak tepi angkur diatur dalam SNI 2847:2019 dengan berkembangnya teknologi banyak produk-produk baru dari manufaktur sehingg perlu adanya uji kekuatan tarik untuk membandingkan hasil kekuatan tarik yang diperoleh dengan kedalaman penanaman dan jarak tepi yang berbeda-beda. Salah satu manufaktur yang memproduksi bahan adhesif untuk angkur adalah Hilti, bahan adhesif dari Hilti memiliki beragam pilihan salah satunya adalah Hilti HY 200 V3 yang digunakan pada penelitian ini. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tarik pada angkur pasca pasang adhesif dengan kedalaman penananaman sebesar 35 mm, 105 mm dan 150 mm dengan jarak tepi 75 mm, 130 mm dan 250 mm pada masing-masing kedalaman. Dari hasil pengujian diperoleh kuat tarik sebesar 10 kN hingga 15 kN pada kedalaman penanaman 35 mm, 45 kN hingga 55 kN pada kedalaman penanaman 105 mm dan 15 hingga 60 kN pada kedalaman penanaman 150 mm. Kata Kunci: Angkur, Angkur Pasca Pasang, Kuat Tarik, Angkur Adhesif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 07:26 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 07:26 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42083 |
Actions (login required)
View Item |