Status Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah Yang Tanahnya Telah Hilang Akibat Bencana Gempa Bumi Di Cianjur Jawa Barat

Putri, Catherina Amanda (2023) Status Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah Yang Tanahnya Telah Hilang Akibat Bencana Gempa Bumi Di Cianjur Jawa Barat. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Catherina Amanda Putri_217212032.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab isi_Catherina Amanda Putri_217212032.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Catherina Amanda Putri_217212032.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Lampiran_Catherina Amanda Putri_217212032.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bukti kepemilikan atas suatu bidang tanah dilihat dengan adanya sertipikat dan penguasaan secara fisik sehingga apabila kedua hal tersebut musnah maka hubungan hukum antara pemilik tanah dan tanahnya akan berakhir atau dianggap hapus. Hal ini sesuai dengan isi Pasal 27 UUPA. Terdapat beberapa penyebab berakhirnya hak atas tanah, salah satunya yaitu objek tanah tersebut telah musnah yang diakibatkan karena terjadinya bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada November 2022 lalu. Penelitian tesis ini akan membahas secara rinci mengenai kepemilikan kembali hak atas tanah yang tanahnya telah hilang serta mengenai bentuk perlindungan dan kepastian hukum yang diberikan oleh pihak BPN kepada pemilik tanah terkait kepemilikan kembali hak atas tanah yang tanahnya telah hilang akibat bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah metode penelitian hukum normatif (normative law research) dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach) serta dianalisis secara kualitatif normatif. Hasil dari penelitian ini yaitu kepemilikan hak atas tanah yang telah hilang akibat bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat dapat dimiliki kembali oleh pemilik tanah dengan menunjukkan kepada pihak BPN yaitu surat pernyataan penguasaan fisik yang dibuat secara pribadi dan ditandatangani oleh 2 orang saksi, surat keterangan dari desa, dan copy AJB yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT jika ada untuk kemudiian diterbitkan sertipikatnya. Perlindungan dan kepastian hukum yang diberikan oleh pihak BPN kepada pemilik tanah terkait kepemilikan kembali hak atas tanah yang tanahnya telah hilang akibat bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat mengacu pada Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penanganan Bencana Dan Pengembalian Hak-Hak Masyarakat Atas Aset Tanah Di Wilayah Bencana.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Tjempaka, S.H., M.H., M.Kn
Uncontrolled Keywords: Bencana Alam, Perlindungan Hukum, Kepemilikan Tanah
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:40
Last Modified: 30 Oct 2023 06:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42112

Actions (login required)

View Item View Item