Perlindungan Hukum Bagi Pegawai Notaris Sebagai Saksi Atas Kesalahan Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik

Solihatunnisa, Liha (2023) Perlindungan Hukum Bagi Pegawai Notaris Sebagai Saksi Atas Kesalahan Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

Preview	Text Halaman Depan_Liha Solihatunnisa_217212012.pdf Download (1MB) | Preview
	Text Bab isi_Liha Solihatunnisa_217212012.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Daftar Pustaka_Liha Solihatunnisa_217212012.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text Lampiran_Liha Solihatunnisa_217212012.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pegawai Notaris memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu kinerja Notaris dalam memberikan pelayanan jasa pembuatan akta, Pegawai Notaris selain harus mampu membantu kinerja Notaris dalam menjalankan jabatannya, juga harus mampu menjadi saksi instrumentair dalam pembuatan dan pembuatan akta notaris sepanjang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Pasal 40 Undang-Undang Jabatan Notaris yaitu saksi paling sedikit berusia 18 tahun yang sudah dikategorikan sebagai subjek hukum yang cakap melakukan perbuatan hukum, mengerti bahasa yang digunakan dalam akta, dapat membubuhkan tanda tangan dan paraf, Karena pegaiwai notaris yang berperan sebagai saksi instrumentair dalam pembuatan akta, sudah masuk dalam ranah hukum yang memiliki akibat hukum, sehingga apabila suatu akta notaris dikemudian hari terjadi masalah atau kasus maka karyawan notaris dengan sendirinya ikut terlibat dalam masalah atau kasus tersebut. saksi dalam kasus akta notaris juga harus mendapat perlindungan hukum dan harus dijamin keselamatannya dalam hal terjadi kasus atau gugatan di Pengadilan terhadap suatu akta dimana statusnya menjadi saksi. Walaupun tindakan karyawan notaris sebagai saksi instrumentair dalam pembuatan akta notaris sudah termasuk dalam bidang kenotariatan, akan tetapi Undang-Undang Jabatan Notaris tidak memberikan perlindungan hukum terhadap saksi dalam pembautan akta, terutama terhadap pegawai notaris. Dengan tidak adanya pengaturan dalam Undang -Undang Jabatan Notaris tentang perlindungan bagi karyawan notaris yang menjadi saksi instrumentair dalam pembuatan akta, maka perlindungan hukum terhadap karyawan notaris yang berperan sebagai saksi tersebut baru dapat ditemui dalam ketentuan diluar peraturan jabatan notaris.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	Dr. Gunawan Djajaputra, S.H.,S.S.,M.H.
Uncontrolled Keywords:	Pegawai Notaris, Akta Otentik, Alat Bukti
Subjects:	Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	30 Oct 2023 08:09
Last Modified:	30 Oct 2023 08:09
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42126

Actions (login required)

View Item