Konsekuensi Terhadap Pembatalan Akta Wasiat Yang Dibuat Oleh Notaris Secara Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 53/Pdt.G/2012/Pn.Jkt.Sel, Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 183/Pdt/2013/Pt.Dki Dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 3124 K/Pdt/2013)

Susanto, Hendry (2020) Konsekuensi Terhadap Pembatalan Akta Wasiat Yang Dibuat Oleh Notaris Secara Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 53/Pdt.G/2012/Pn.Jkt.Sel, Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 183/Pdt/2013/Pt.Dki Dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 3124 K/Pdt/2013). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Hendry Susanto_217171001.pdf

Download (847kB)
[img] Text
Bab isi_Hendry Susanto_217171001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Hendry Susanto_217171001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
Lampiran_Hendry Susanto_217171001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pada dasarnya manusia diciptakan bukan untuk hidup abadi akan tetapi manusia akan meninggal dunia dengan meninggalkan semua harta benda yang dimilikinya (warisan) dan yang berhak mewarisi setelah pemilik harta benda tersebut meninggal adalah ahli waris sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku bagi yang meninggal (pewaris) dan ahli warisnya. Pewaris semasa hidupnya dapat memberikan sebagian atau sejumlah tertentu dari harta benda yang dimilikinya baik kepada ahli warisnya maupun kepada saudara yang bukan merupakan ahli waris atau kepada pihak yang sama sekali tidak mempunyai hubungan persaudaraan dengan pewaris dengan cara membuat wasiat (testament). Untuk memberikan kepastian hukum bahwa wasiat yang dibuat oleh pewaris semasa hidupnya dapat dijalankan, maka lebih tepat jika wasiat dibuat dalam bentuk akta otentik dihadapan Notaris. Namun walaupun wasiat telah dibuat dalam bentuk akta otentik, yang terjadi tidaklah selalu sesuai dengan harapan yakni adanya jaminan kepastian hukum pelaksanaan wasiat, dimana akta wasiat otentik yang dibuat oleh Notaris dapat dibatalkan oleh pengadilan. Seperti kasus yang penulis teliti dalam tesis ini yaitu Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 53/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 183/PDT/2013/PT.DKI dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 3124 K/Pdt/2013 yang membatalkan akta wasiat otentik yang dibuat dihadapan Notaris, karena Notaris dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Notaris dalam membuat akta wasiat yang dibatalkan oleh pengadilan telah memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam UUJN dan KUHPerdata dan apa konsekuensi hukumnya jika akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris dibatalkan oleh pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan mengkaji aspek normatif pada UUJN dan KUHPerdata, jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pengumpulan data dengan teknik studi kepustakaan dan wawancara, dari data yang terkumpul kemudian peneliti sajikan secara deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Notaris kurang hati-hati dalam membuat akta wasiat sehingga akta wasiat dibatalkan oleh pengadilan dengan dalil Notaris telah melakukan perbuatan melawan hukum. Dengan dibatalkannya akta wasiat oleh pengadilan, maka akta wasiat tidak mempunyai kekuatan mengikat baik terhadap ahli waris maupun terhadap penerima wasiat, yang tentunya mempunyai konsekuensi hukum terhadap Notaris yang membuat akta wasiat tersebut dalam bentuk tanggung jawab secara perdata, administratif dan pidana.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. S. Atalim, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Konsekuensi, Pembatalan Akta Otentik, Notaris, Perbuatan Melawan Hukum
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 Nov 2023 02:24
Last Modified: 03 Nov 2023 02:24
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42162

Actions (login required)

View Item View Item