Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Pemberian Kredit Apabila Terjadi Sengketa Kepemilikan Objek Hak Tanggungan (Analisa Putusan Mahkamah Agung Nomor 2694 K/Pdt/2012)

Syamsiyah, Irawati (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Pemberian Kredit Apabila Terjadi Sengketa Kepemilikan Objek Hak Tanggungan (Analisa Putusan Mahkamah Agung Nomor 2694 K/Pdt/2012). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Irawati Syamsiyah_217172012.pdf

Download (547kB)
[img] Text
Bab isi_Irawati Syamsiyah_217172012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Irawati Syamsiyah_217172012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
Lampiran_Irawati Syamsiyah_217172012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)

Abstract

Salah satu kegiatan usaha bank yang telah cukup dikenal masyarakat adalah memberikan dana pinjaman atau utang kepada nasabahnya. Dalam rangka mengimplementasikan prinsip kehati-hatian bank (principle of prudential bank), maka hampir setiap pinjaman kredit, pihak kreditur selalu meminta agunan atau jaminan dari debitur. Hak tanggungan merupakan jaminan yang kuat yang memberikan kedudukan yang diutamakan (droit de preference) bagi kreditur pemegang hak tanggungan dan mempunyai kepastian hukum didasarkan pada peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah {UUHT). Pada dasarnya yang dapat membebankan suatu hak atas tanah dengan Hak Tanggungan adalah pemilik hak atas tanah itu sendiri, sebagaimana diatur dalam pasal 8 UUHT Apabila di kemudian hari hak atas tanah tersebut disengketakan dan pemberi Hak Tanggungan dinyatakan bukan sebagai orang yang berhak atas tanah tersebut, maka hal ini akan berimplikasi pada objek hak tanggungan yang menjadi objek sengketa yang membebani hak atas tanah tersebut dan juga bagi bank selaku pemegang hak tanggungan, sebagaimana yang terjadi dalam Putusan Mahkamah Agung No. 2694 K/Pdt/2012. Permasalahan yang akan diangkat dalam penulisan ini adalah mengenai perlindungan hukum terhadap bank selaku kreditur dengan dibatalkannya Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) sebagai akibat dibatalkannya Akta Jual Beli dan kedudukan bank serta objek jaminan hak tanggungan. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan yuridis normatif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sepanjang prinsip kehati-hatian telah dilaksanakan oleh kreditur dalam pemberian kredit serta pembebanan hak tanggungan sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan sudah memenuhi ketentuan perundang-undangan maka seharusnya perlindungan hukum kepada bank selaku kreditur mutlak diperlukan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Kredit, Hak Tanggungan
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 Nov 2023 02:40
Last Modified: 03 Nov 2023 02:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42163

Actions (login required)

View Item View Item