Keabsahan Renvoi Pada Akta Jual Beli Yang Dilakukan Pejabat Yang Bukan Pembuat Aktanya (Sudi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lumajang No. 17/Pdt.P/2016/Pn.Lmj)

Sinisuka, Fernando (2021) Keabsahan Renvoi Pada Akta Jual Beli Yang Dilakukan Pejabat Yang Bukan Pembuat Aktanya (Sudi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Lumajang No. 17/Pdt.P/2016/Pn.Lmj). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Fernando Sinisuka_217181005.pdf

Download (387kB)
[img] Text
Bab isi_Fernando Sinisuka_217181005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Fernando Sinisuka_217181005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
Lampiran_Fernando Sinisuka_217181005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)

Abstract

Latar Belakang yang membuat penulis melakukan penelitian ini adalah adanya penetapan hakim yang mengesahkan surat keterangan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara tentang pengesahan renvoi akta yang direnvoi oleh pejabat yang bukan pembuat aktanya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Keabsahan renvoi pada akta jual beli yang dilakukan pejabat yang bukan pembuat aktanya dan bagaimana akibat hukum dari penetapan pengadilan terhadap surat keterangan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sementara dalam penetapan pengadilan negeri adalah yuridis normatif, yaitu dengan menelaah norma hukum tertulis langsung dengan pokok permasalahan yang menjadi pembahasan dalam tesis ini. Metode Analisa data yang digunakan dalam mengolah data yang berkaitan dengan penelitian ini adalah metode kualitatif. Perenvoian pada akta yang dilakukan pada saat setelah akta sudah di tanda tangani ialah tidak sah bahwa yang mempunyai kewenangan untuk merenvoi kesalahan penulisan pada akta ialah pejabat yang membuat akta itu sendiri. Apabila dilanggar akan berdampak pada kekuatan pembuktian pada akta sehingga mengakibatkan suatu akta hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta dibawah tangan dan akibat hukum dari penetapan pengadilan ialah memberikan pengesahan terhadap surat surat keterangan nomor 353/PPATS-LMJ/VIII/2016 sehingga renvoi pada akta jual beli tersebut dianggap sah. Akan tetapi penetapan tersebut banyak sekali unsur yang bersifat melawan hukum, maka penetapan tersebut dapat di batalkan jika ada pihak lain yang menggugat dikemudian hari karena merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Stanislaus Atalim, SH,MH
Uncontrolled Keywords: Renvoi, Pembetulan Akta, Peralihan Hak Atas Tanah, PPAT.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 06 Nov 2023 05:19
Last Modified: 06 Nov 2023 05:19
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42179

Actions (login required)

View Item View Item