Gunawan, Anggraeni Sari (2023) Pemenuhan Kebutuhan Seksual Bagi Narapidana Melalui Conjugal Visit di Lembaga Pemasyarakatan (Studi di Lapas Kelas IIA Salemba). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover-Abstrak_Anggraeni Sari Gunawan_205190143.pdf Download (778kB) |
|
Text
Bab Isi_Anggraeni Sari Gunawan_205190143.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Anggraeni Sari Gunawan_205190143.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Lampiran_Anggraeni Sari Gunawan_205190143.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penerimaan sistem pemasyarakatan di Indonesia merupakan komitmen untuk memperlakukan narapidana dalam kerangka hak asasi manusia. Namun, pemenuhan kebutuhan seksual narapidana masih tidak memiliki kedudukan yang jelas dalam hukum positif di Indonesia. Padahal salah satu prinsip pemasyarakatan serta Pasal 3 huruf g UU 22/2022 menyatakan satu-satunya penderitaan yang boleh dirasakan narapidana adalah hilangnya kemerdekaan. Sehingga merupakan konsekuensi logis bahwa pemenuhan kebutuhan seksual yang berkaitan dengan hak asasi manusia tidak dapat dilucuti. Oleh karenanya, permasalahan yang diangkat yakni apakah pemenuhan kebutuhan seksual melalui conjugal visit merupakan hak yang melekat pada narapidana dan bagaimanakan pemenuhan kebutuhan seksual melalui conjugal visit di Lapas Kelas IIA Salemba. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer dan sekunder yang mana data primer dikumpulkan melalui teknik wawancara terstruktur dengan 10 narapidana dan 1 petugas Lapas Kelas IIA Salemba, serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Akademisi Hukum. Penelitian dilakukan dengan pendekatan dan analisa kualitatif serta dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan meskipun hak pemenuhan kebutuhan seksual belum memiliki kedudukan yang jelas di Indonesia, namun tak dapat terelakkan bahwa hak ini merupakan hak yang melekat pada narapidana dalam eksistensinya sebagai manusia. Selain itu, ketiadaan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan seksual narapidana di Lapas Kelas IIA Salemba terbukti menyebabkan penyimpangan seksual di kalangan narapidana. Solusi yang dapat dilakukan yakni conjugal visit yang terbukti memiliki dampak positif serta konsep conjugal visit yang diterapkan di Amerika Serikat dan Kanada memiliki konsep sesuai dengan konsep yang diharapkan pada penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf C UU 22/2022.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA. |
Uncontrolled Keywords: | Hak Asasi Manusia, Sistem Pemasyarakatan, Conjugal Visit |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 01:19 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 01:19 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42366 |
Actions (login required)
View Item |