Provocative Victims Sebagai Alasan Meringankan Dalam Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuksikaping Nomor 34/Pid.Sus/2021/Pn Lbs)

Kurniawan, Dwi Cesario Mellio (2023) Provocative Victims Sebagai Alasan Meringankan Dalam Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Lubuksikaping Nomor 34/Pid.Sus/2021/Pn Lbs). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Dwi Cesario Mellio Kurniawan_205190148.pdf

Download (893kB)
[img] Text
Bab isi_Dwi Cesario Mellio Kurniawan_205190148.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Dwi Cesario Mellio Kurniawan_205190148.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text
Lampiran_Dwi Cesario Mellio Kurniawan_205190148.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Berangkat dari banyaknya kasus persetubuhan terhadap anak, pemerintah telah menyiapkan suatu kebijakan untuk mengurangi tindak pidana tersebut. Pembuatan UU perlindungan anak sebagai contohnya. Tetapi jika kita melihat faktor apa saja yang mempengaruhi timbulnya tindak pidana tersebut, maka terdapat faktor provocative victims yang dapat menjadi kunci dari lahirnya tindak pidana persetubuhan terhadap anak. Provocative victims merupakan korban yang menimbulkan kejahatan atau pemicu kejahatan. aspek tanggung jawab terletak pada diri korban dan pelaku secara bersama- sama. Permasalahan dalam penelitian ini Apakah Provocative Victims dapat digunakan sebagai alasan yang meringankan dalam pemidanaan dan bagaimana Bagaimana Provocative Victims sebagai alasan yang meringankan dalam kasus putusan pengadilan No. 34/PID.SUS/2021/PN LBS. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan mengkaji bahan pustaka dan data-data sekunder. Hasil yang didapatkan dari peneltian ini adalah belum ada hukum yang mengatur Provocative victims dapat dijadikan sebagai alasan meringankan dalam pemidanaan. Dalam putusan Pengadilan Negeri Lubuksikaping No. 34/PID.SUS/2021/PN LBS menggunakan teori dari Stephan Schafer sebagai dasar pertimbangannya terhadap provocative victims sebagai alasan meringankannya. Pada kesimpulannya, provocative victims dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam pemidanaan. dan putusan pengadilan No. 34/PID.SUS/2021/PN LBS menerapkan provocative victims sebagai alasan yang meringankan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ade Adhari, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Provocative Victims, Alasan yang meringankan, Persetubuhan terhadap anak, viktimologi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 14 Dec 2023 02:38
Last Modified: 14 Dec 2023 02:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42381

Actions (login required)

View Item View Item