Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pelayanan Penyandang Cacat (Difabel) dalam Perjanjian Penyelenggaraan Transportasi Udara (Studi Kasus Ridwan Sumantri Melawan Terguat PT. Lion Mentari Airlines dan Turut Tergugat PT. Angkasa Pura) / oleh Priskilla Hosana Putri

Putri, Priskilla Hosana (2015) Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pelayanan Penyandang Cacat (Difabel) dalam Perjanjian Penyelenggaraan Transportasi Udara (Studi Kasus Ridwan Sumantri Melawan Terguat PT. Lion Mentari Airlines dan Turut Tergugat PT. Angkasa Pura) / oleh Priskilla Hosana Putri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak Judul Tesis:Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pelayanan Penyandang Cacat (Difabel) dalam Perjanjian Penyelenggaraan Transportasi Udara (Studi Kasus Ridwan Sumantri Melawan Terguat PT. Lion Mentari Airlines dan Turut Tergugat PT. Angkasa Pura) Nama : Priskilla Hosana Putri NIM : 207112002 Kata Kunci: Hukum Penerbangan, Tanggung Jawab Pengangkut Udara Bagi Penyandang Disabilitas Isi Abstrak : Dalam melakukan kegiatannya, maskapai penerbangan sebagai pengangkut wajib memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi seluruh penumpang. Pada kenyataannya, masih terjadi kasus-kasus perlakuan diskriminatif terhadap penumpang penyandang disabilitas berupa tidak disediakannya fasilitas khusus maupun pemaksaan dalam menandatangani formulir tertentu oleh pihak masakapai penerbangan. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah apakah putusan majelis hakim yang mengadili perkara Ridwan Sumantri sebagai penggugat dengan PT Lion Air sebagai tergugat dan turut tergugat lainnya telah memberikan perlindungan hukum terhadap penumpang penyandang cacat (difabel) dan apakah pengajuan formulir yang diberikan oleh pramugari Maskapai Penerbangan Lion Air dapat dibenarkan secara hukum. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskrpitif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Analisis pembahasan secara kualitatif, serta penarikan kesimpulan secara deduktif. Berdasarkan pembahasan diketahui bahwa putusan Majelis Hakim telah memberikan perlindungan hukum secara penuh kepada Ridwan Sumantri, baik dalam mendapatkan pelayanan yang layak, kepastian dalam mendapatkan fasilitas di bandar udara dan mendapatkan pembinaan, pengendalian dan pengawasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Formulir Pembebasan Tanggung Jawab Pengangkut tidak dapat dibenarkan secara hukum karena isi formulir tersebut berbeda dengan kondisi penumpang, adanya unsur pemaksaan disertai ancaman, pengajuan yang tidak sesuai waktu, dan bentuk kebijakan maskapai penerbangan Lion Air yang tidak diterapkan oleh maskapai penerbangan lain serta bertentangan dengan prinsip tanggung Jawab pengangkut yaitu pembatasan dan bukan pembebasan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 13 Jul 2018 07:13
Last Modified: 13 Jul 2018 07:13
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4248

Actions (login required)

View Item View Item