Susanto, Ione (2023) Sekolah dasar dan menengah berbasis collaborative learning pada abad ke-21 di Jakarta Barat. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315190008_IONE_Cover.pdf Download (19kB) |
|
Text
315190008_IONE_Pengesahan.pdf Download (182kB) |
|
Text
315190008_IONE_Daftar Isi.pdf Download (0B) |
|
Text
315190008_IONE_Abstrak.pdf Download (0B) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
315190008_IONE_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
315190008_IONE_Daftar Pustaka.pdf Download (0B) |
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia suatu negara. Peringkat pendidikan Indonesia sendiri saat ini sedang berada pada posisi yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Tahun 2023, Indonesia masih menempati peringkat ke-52 dari 78 negara. Sejak memasuki abad ke-21, teknologi telah mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia salah satunya dalam bidang pendidikan. Kualitas pendidikan sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor utama, dari segi pelaku kegitan belajar mengajar, sistem pendidikan, dan fasilitas pendidikan. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dimulai dari membenahi kurikulum pendidikan di Indonesia menyesuaikan dengan kebutuhan pada abad ke-21 dan perubahan pada karakter pembelajaran dan kebutuhan pelaku kegiatan belajar mengajar, perubahan sistem pembelajaran mengarah pada metode pembelajaran collaborative learning. Namun, pembenahan sistem pembelajaran menyesuaikan kebutuhan pelaku pada abad ke-21 tidaklah cukup karena wadah pembelajaran yang berupa sekolah sebagai fasilitas pendidikan formal masih belum dapat mendukung pembelajaran dengan perubahan yang terjadi pada pelaku dan kurikulum baru. Sekolah sebagai fasilitas pendidikan utama memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran terus dibangun guna merangkul jumlah siswa yang terus meningkat di DKI Jakarta. Pembangunan sekolah dengan tipologi konvensional ini apakah masih dapat memberikan hasil yang optimal berdasarkan perubahan sistem pembelajaran yang telah terjadi. Tujuan dari proyek ini adalah untuk merancang fasilitas sekolah yang sesuai dengan kebutuhan pada abad ke-21 dengan sistem pembelajaran berbasis collaborative learning berdasarkan pendekatan empati pada pelaku kegiatan pembelajaran di Jakarta Barat. Kata kunci: Abad ke-21; collaborative learning; empati arsitektur; sekolah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 01 Jan 2024 23:11 |
Last Modified: | 01 Jan 2024 23:11 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42502 |
Actions (login required)
View Item |