Perancangan wadah kreatif bagi pekerja film animasi pengidap insomnia dengan pendekatan healing therapeutic

Hermindo, Canniago (2023) Perancangan wadah kreatif bagi pekerja film animasi pengidap insomnia dengan pendekatan healing therapeutic. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315190014_CANNIAGO_Cover.pdf

Download (54kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Pengesahan.pdf

Download (74kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Daftar Isi.pdf

Download (78kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Abstrak.pdf

Download (28kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] Text
315190014_CANNIAGO_Daftar Pustaka.pdf

Download (129kB)

Abstract

Industri kreatif memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (2018) menunjukkan bahwa subsektor ekonomi kreatif berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan menyumbangkan sebesar 7,44% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satunya berasal dari sub sektor film, animasi, dan video. Berdasarkan Badan Ekonomi Kreatif (2020), pertumbuhan industri tersebut mencapai 10% tiap tahunnya. Namun hal tersebut tidak lepas dari pekerja kreatif tersebut yang sering terkena insomnia akibat pekerjaan. Insomnia merupakan gangguan berupa kesulitan untuk memulai tidur, kesulitan mempertahankan tidur, dan ketidakpuasan tidur. Berdasarkan US Census Bureau, International Data Base tahun 2004 sebanyak 28,035 juta jiwa penduduk Indonesia (11,7%) terjangkit insomnia. Hal tersebut menunjukan bahwa insomnia sudah menjadi masalah yang dihadapi mayoritas masyarakat Indonesia. Rehabilitasi bagi pengidap insomnia diperlukan karena dapat menggangu kesehatan dan menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah kerja kreatif pekerja film animasi pengidap insomnia yang bertujuan memudahkan mereka dalam proses bekerja sekaligus mengisi waktu mereka ketika mengalami fase insomnia untuk menunjang pemulihan sehingga bisa kembali beraktivitas secara produktif. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan riset kepustakaan dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui survei bangunan sejenis dan wawancara dengan user terkait kebutuhan ruang yang menunjang proses kerja kreatif dan insomnia. Kemudian penggunaan konsep healing therapeutic sebagai kriteria desain yang terkait keterhubungannya dengan alam, budaya, privasi, kenyamanan fisik, kegiatan multifungsional, ruang relaksasi, interaktif, fleksibel, dan indah yang bertujuan untuk kenyamanan pengguna dalam membantu proses kerja dan pemulihan mereka. Kata kunci: Animasi; Healing; Insomnia; Kreatif; Therapeutic

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 02 Jan 2024 00:47
Last Modified: 02 Jan 2024 00:47
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42506

Actions (login required)

View Item View Item