Michael, Michael (2023) Redesain lapas kelas IIA perempuan pondok bambu di Jakarta Timur. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315190078_MICHAEL_Cover.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Pengesahan.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Daftar Isi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.untar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
315190078_MICHAEL_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (662kB) |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Daftar Pustaka.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
315190078_MICHAEL_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Arsitekur Lapas Perempuan merupakan sebuah desain dan struktur bangunan lapas yang ditujukan khusus untuk menahan tahanan perempuan. Lapas perempuan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan kesejahteraan khusus dari narapidana perempuan. Lapas perempuan di Indonesia memiliki berbagai permasalahan terutama permasalahan lingkungan fisik yang sudah tidak mengikuti standar sehingga kondisi lapas ini menjadi kurang manusiawi terhadap narapidana perempuan. Fenomena permasalahan ini terjadi dikarenakan oleh kurangnya empati dan pemahaman mengenai definisi hukuman terhadap kebutuhan perempuan di Indonesia. Empati merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari arsitektur, karena tanpa adanya empati dalam proses perancangan dapat mengakibatkan kegagalan desain arsitektur yang dapat menurunkan kualitas kehidupan pengguna bangunannya. Tulisan ini membahas tentang desain prototipe lapas perempuan dengan pendekatan rethinking typology dan arsitektur empati. Langkah pertama dari Rethinking Typology lapas perempuan dengan cara membedah setiap elemen tipologi lapas perempuan berdasarkan kebutuhan narapidana perempuan dan langkah selanjutnya penyelesaian melalui; penyusunan program; konfigurasi tipologi arsitektur lapas perempuan baru. Tujuan dari Rethinking Typology ini untuk menghasilkan sebuah prototipe lapas perempuan yang memenuhi standar dan kebutuhan perempuan masa kini. Prototipe baru ini menekankan pada standar kemanusiaan dan kebutuhan perempuan. Prorotipe baru ini didesain agar merespon alam agar dapat menciptakan atmosfer yang sehat bagi narapidana perempuan. Sistem pengawasan yang digunakan dengan prinsip antiotoriter melalui penggunaan teknologi sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan lapas yang tidak mengintimidasi. Desain ini didukung juga oleh pemrograman arsitektur yang dapat memberdayakan kembali sehingga narapidana perempuan menjadi produktif ketika berada di dalam lapas. Prototipe ini dapat memberikan sebuah keseimbangan ruang hidup kondusif yang dapat membantu mendorong narapidana perempuan dalam proses pemulihan atau rehabilitasi untuk integrasi kembali ke lingkungan masyarakat. Kata kunci: Arsitektur Lapas Perempuan; Rethinking Typology; Arsitektur Empati; Prototipe Lapas; Narapidana Perempuan;
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
| Depositing User: | TDI Family perpus |
| Date Deposited: | 03 Jan 2024 06:40 |
| Last Modified: | 03 Jan 2024 06:40 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42543 |
Actions (login required)
 |
View Item |
